• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Atasi Food Loss, Mahasiswa ITS Gagas Aplikasi SABAYUR

by Redaksi
Jumat, 4 Februari 2022
Tampilan landing page pada prototype aplikasi SABAYUR.

Tampilan landing page pada prototype aplikasi SABAYUR.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Timbunan food loss dan food waste di Indonesia selama 20 tahun terakhir mencapai maksimal 48 juta ton per tahun. Ini berarti menyumbang 7,29 persen rata-rata emisi gas rumah kaca Indonesia.

Bergerak menuntaskan problema tersebut, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ciptakan aplikasi SABAYUR yang dapat mempermudah pemasaran hasil pertanian yang telah mendekati masa kedaluarsa.

Produk ciptaan Ajeng Almira Tarisha Asri dan Erza Janitradevi Nadine ini menjadi solusi yang tepat untuk penanganan bahan pangan sayuran yang prosesnya paling tidak efisien. Di mana kehilangannya mencapai 62,8 persen dari seluruh pasokan domestik sayuran yang ada di Indonesia.

Dengan aplikasi SABAYUR, produk hasil pertanian yang dijual akan mendapatkan diskon minimal 50 persen setiap pembelanjaannya dengan menyesuaikan umur simpan produk hasil pertaniannya.

BACA JUGA:  Di Royal Plaza Ada Vaksin Corner; Buka Setiap Hari, Warga Seluruh Indonesia Bisa Daftar

Untuk itulah, menurut duo mahasiswa Teknik Kimia dan Teknik Informatika ini, SABAYUR dapat membantu penjualan pedagang di pasar tradisional maupun pasar swalayan.

Menurut Ajeng Almira Tarisha Asri atau yang biasa disapa Tarisha, penggunaan aplikasi ini tergolong mudah dan praktis hingga dapat digunakan oleh semua kalangan masyarakat. “Mulai dari pengguna yang masih awam hingga yang telah mahir menggunakan aplikasi berbasis mobile,” terangnya.

Mengenai cara penggunaannya, Tarisha menjabarkan bahwa tentu diperlukan akses internet. Ketika kali pertama membuka aplikasi, pengguna akan terarah pada landing page untuk mendaftarkan akun pengguna. Dalam laman pilihan produk hasil pertanian, pengguna dapat memilah berdasarkan kategorinya dengan penyortiran terdekat, termurah, ataupun toko dengan rating terbaik.

“Selain itu, terdapat tiga menu utama yakni Discover, Cart, dan Receipt,” papar mahasiswa angkatan 2019 tersebut.

BACA JUGA:  DPRD Bojonegoro Gelar Rapat Paripurna Penyertaan Modal Perumda Bojonegoro Pangan Mandiri

Sementara Erza menjelaskan, pengguna dapat melihat produk yang terbagi menjadi beberapa kategori dan alamat rumah pengguna pada menu Discover. Dalam hal ini, alamat rumah pengguna tersebut digunakan untuk memudahkan pengguna menemukan toko terdekat dan mendapatkan rekomendasi produk dari toko terdekat.

Sedangkan menu Cart dapat digunakan untuk menyimpan produk yang telah ditambahkan pengguna pada Cart. “Kemudian pengguna dapat langsung memilih tombol Checkout untuk melanjutkan ke pembayaran,” ujarnya.

Ajeng Almira Tarisha Asri, mahasiswi Teknik Kimia 2019 (kiri) dan Erza Janitradevi Nadine (Teknik Informatika 2019), mahasiswa ITS penggagas aplikasi SABAYUR.

Lebih lanjut, pengguna pun dapat terfasilitasi untuk mengetahui riwayat pembelian yang telah dilakukan dalam menu Receipt. Erza menerangkan, menu tersebut memiliki dua kategori untuk membedakan pembelian yang sedang berlangsung dan telah selesai.

Selain itu, pengguna juga dapat melacak produk yang dibeli mulai dari proses pengambilan produk, proses pengantaran, sampai proses penyelesaian pembelian. “Sehingga pengguna tahu betul perjalanan produk yang dibelinya ketika sedang dibawa kurir,” tutur mahasiswa tingkat tiga tersebut.

BACA JUGA:  Dua Pelajar Jatim Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional di Istana Negara

Dengan ide inovatif yang diusung Tarisha dan Erza ini, podium juara pada Adenium National Essay Competition yang digelar Universitas Brawijaya, beberapa waktu lalu, dapat diraihnya. Mereka berharap mahasiswa ITS lainnya pun dapat menyalurkan inovasi yang dimiliki dan dapat meraih prestasi di kemudian hari.

Ke depannya, keduanya berharap dapat memperkenalkan ide desain aplikasi ini kepada orang-orang terdekat untuk mencobanya. “Agar kami mengetahui apakah tujuan dari aplikasi ini sudah terpenuhi dan dapat mempermudah orang lain jika akan dikembangkan pada kemudian hari,” pungkasnya. (ST05)

Tags: AplikasiFood LossITSSABAYUR
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In