• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Wagub Emil: Kesehatan Petani Jadi Fokus Pemprov Jatim

by Redaksi
Selasa, 25 Januari 2022
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri secara langsung sarasehan "7 Mimpi Agromedis Melangkah Bersama Wagub Jatim" di Auditorium Gedung A, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember (UNEJ), Kab. Jember.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri secara langsung sarasehan "7 Mimpi Agromedis Melangkah Bersama Wagub Jatim" di Auditorium Gedung A, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember (UNEJ), Kab. Jember.

SURABAYATODAY.ID, JEMBER – Kesehatan petani Jawa Timur merupakan salah satu hal yang menjadi fokus Pemerintah Provinsi Jatim. Kesehatan petani penting mengingat pertanian merupakan hulu dari banyak sektor.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri secara langsung sarasehan “7 Mimpi Agromedis Melangkah Bersama Wagub Jatim” di Auditorium Gedung A, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember (UNEJ), Kab. Jember, Selasa (25/1).

Menurut Emil Dardak, panggilan akrab Wagub Jatim, penyerap lapangan kerja terbesar Jatim itu ada di pertanian, yakni sepertiganya. Bahkan di Jember sendiri, 15 persen mayoritas pekerjaan ada di sektor pertanian atau perkebunan yang mana 5 persen di antara mereka merupakan buruh tani.

“Lebih jauh, kontribusi pertanian secara ekonomi di Jatim sebesar 10-11persen. Yang terbesar memang sektor industri dengan 30 persen, tapi industri ini sendiri tidak bisa lepas dari pertanian. Jadi, kalau kesehatan petani tidak terjaga, perekonomian Jatim akan terganggu,” ujarnya.

BACA JUGA:  Politisi PKS Ini Dorong Pemkot Sinergikan MBKM dengan Entrepenuer Sukses

Sektor pertanian, terang Emil, juga berperan dalam penentuan tingkat stunting di Jawa Timur. Pasalnya, hulu dari gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak terletak di masalah gizi kronis.

“Tingkat prevalensi stunting di Jember ini berada di rata-rata 23,5 persen menurut Studi Status Gizi Indonesia atau SSGI 2021. Sebagai daerah dengan tingkat okupansi di pertanian yang tinggi, angka stunting ini mengkhawatirkan,” ucapnya.

Emil menerangkan, selama ini masyarakat dan bahkan pihak-pihak yang terlibat dalam bidang kesehatan bbiasanya lebih fokus pada penyembuhan dan bukannya tindakan preventif.

BACA JUGA:  Surabaya Tak Masuk Daftar Smart City Versi IMD, Wali Kota Eri: Tergantung yang Nilai

“Selama ini kita lebih fokus pada kuratif dan bukannya preventif. Mindset ini yang harus diubah. Dan karena pertanian ini merupakan hulu dari banyak sektor, fokus kesehatan di bidang ini perlu ditingkatkan,” jelasnya.

Untuk itu, mantan bupati Trenggalek itu menyebutkan ada tiga langkah yang sekiranya dapat dilakukan untuk mulai menerapkan agromedis di kehidupan sehari-hari.

“Yang pertama adalah bagaimana kita mengemas informasi yang mudah dicerna masyarakat, terutama buruh tani. Kedua, penyuluhan pertanian. Terakhir, ruang pengabdian masyarakat,” tuturnya.

Terkhusus poin penyuluhan pertanian, Emil menjelaskan bahwa apa yang harus dipikirkan bukan hanya perihal edukasi kepada penduduk, namun juga pertanggungjawaban dari pihak penyuluh.

BACA JUGA:  Diskusi dengan Dirut PT KAI, Wagub Emil Harapkan Peningkatan Kapasitas dan Perluasan Pelayanan

“Jadi tugas kita nanti tidak sekedar membangun awareness akan kesehatan di sektor pertanian maupun perkebunan, tapi juga mengawal sampai implementasinya. Jadi nanti kalau ada petani yang masih tidak menerapkan protokol kesehatan atau menggunakan pengaman, si penyuluh ini harus bertanggungjawab,” paparnya.

Di akhir, Emil mengapresiasi UNEJ karena berfokus pada agromedis. Sebab, tak banyak dari pihak maupun instansi terkait yang menaruh perhatian penuh di sektor ini.

“UNEJ ini luar biasa, karena dari sinilah saya baru menemui istilah agromedis. Semoga cita-cita untuk menjadi pusat agromedis Asia Tenggara bisa terwujud. Saya pikir ini sudah positioning yang bagus dan dengan reputasi UNEJ sebagai kampus bergengsi di wilayah Tapal Kuda, cita-cita ini bisa diwujudkan,” tutupnya. (ST02)

Tags: AgrowisataKesehatanPemprov JatimPetaniSarasehanWagub Emil Dardak
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In