SURABAYATODAY.ID, BANYUWANGI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan SMAN 2 Taruna Bhayangkara Jawa Timur yang berlokasi di Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Peresmian dilaksanakan Minggu (19/12).
Sekolah berbasis kebhayangkaraan dan boarding school ini merupakan pengembangan kapasitas kelembagaan dari SMAN 2 Banyuwangi. Ada penambahan kurikulum khusus kesamaptaan, pendidikan karakter kebangsaan serta bela negara.
Adanya SMAN 2 Taruna Bhayangkara yang bekerjasama dengan Polri ini, diharapkan dapat memberikan sumbangsih sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter dan dapat menjawab tantangan masa depan yang semakin dinamis dan kompleks.
Khofifah mengungkapkan pendidikan di Jawa Timur selalu menjadi barometer pendidikan nasional. Beberapa unggulan yang saat ini menjadi rujukan bagi provinsi lain adalah hadirnya SMAN Taruna yang telah menghasilkan output siswa yang memiliki karakter wawasan kebangsaan, bela negara, cinta tanah air dan kedisiplinan yang tinggi.
Diuraikan, proses kegiatan belajar mengajar di SMAN 2 Taruna Bhayangkara memiliki kekhasan pada penguatan karakter dan kesamaptaan melalui pelatihan, pengasuhan dan kepribadian yang dilaksanakan oleh Polri.
“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. DR. Nico Afinta yang telah secara totalitas menugaskan personel-personel yang memiliki kompetensi tinggi pada bidang pembinaan SDM melalui pelatihan, pembinaan dan pengasuhan siswa di SMAN 2 Taruna Bhayangkara,” urai Khofifah.
Disebutkannya, tiap tahun SMAN 2 Taruna Bhayangkara hanya menerima 235 peserta didik. Namun, jumlah pendaftar selalu meningkat.
Ini membuktikan bahwa peminat di SMA yang berbasis kebhayangkaraan ini cukup tinggi. “Saya berharap kepada Dinas Pendidikan Jawa Timur juga kepala sekolah demi menjaga kualitas lakukan seleksi yang ketat sehingga benar-benar terseleksi input peserta didik yang berkualitas dan dapat menjadi bibit unggul SDM Indonesia,” tegas Khofifah. (ST02)





