SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim, Arumi Bachsin mengenalkan berbagai macam produk UMKM Jatim seperti batik, sepatu, tas, kerajinan tangan, sampai dengan makanan dan minuman kepada Dekranasda Kabupaten Palalawan, Provinsi Riau. Ini saat Ketua Dekranasda Pelalawan, Provinsi Riau, Sella Pitaloka Zukri Misran datang melakukan kunjungan kerja ke Galeri Dekranasda Provinsi Jatim, Jalan Raya Juanda, Sidoarjo, Kamis (18/11).
Arumi, sapaan armu Bachsin, dengan telaten menjelaskan berbagai produk tersebut, salah satunya batik. Mulai dari bahan, cara pembuatan dan asal daerahnya. Ia menjelaskan dengan detail cara pembuatannya, serta motif yang menjadi ciri khas dari masing-masing kab/kota di Jatim tersebut.
“Batik-batik yang dipajang disini berasal dari berbagai kab/kota di Jatim ada Tuban, Pacitan, Bojonegoro, Madura sampai ini juga ada batik eco print dari Kota Surabaya. Jadi masing-masing corak atau motifnya ini khas daerah masing-masing,” jelasnya.
Tak hanya batik, produk makanan dan minuman khas Jatim pun juga menarik perhatian rombongan Dekranasda Kab. Palalawan, Riau. Hal ini karena packaging produk UMKM tersebut sudah seperti produk makanan dan minuman dari merek-merek terkenal.
“Ini juga ada camilan tempe khas Malang, ada kue semprong, bahkan juga ada bermacam-macam sambal. Kami memang mengumpulkan produk-produk yang telah kami kurasi terlebih dahulu baik kualitasnya, rasa, sampai dengan packaging,” katanya.
Menurutnya, galeri Dekranasda ini dibuat untuk memfasilitasi, menampilkan dan memasarkan produk-produk UMKM Jatim. Sebelum dipajang di galeri, produk-produk tersebut sudah melewati proses kurasi untuk menjamin kualitasnya dan legalitasnya.
Dekranasda Jatim sendiri memiliki tiga galeri, dua berada Jalan Raya Juanda di Sidoarjo dan satu berada di Jalan Kedungdoro Surabaya. Di setiap galeri tersebut terdapat beraneka ragam produk Jatim.
“Kami juga berusaha kerjasama dengan e-commerce karena sekarang eranya digitalisasi. Kurasi juga jadi hal penting karena sebelum dipajang kami pastikan kualitas mutu dan legalitas,” jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya, inspirasi produk Dekranasda adalah budaya setempat, dan tetap mengikuti perkembangan pasar dan trend masyarakat. Supaya produk tersebut tidak terkesan kuno atau ketinggalan zaman. Diharapkan juga bisa bersaing dengan produk dari luar negeri.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Pelalawan Sella Pitaloka Zukri Misran mengaku terkesan dengan produk-produk yang ditampilkan di galeri tersebut. Ia berniat mempraktikannya di Palalawan, Riau. (ST02)