SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut kunjungan Asisten dan Pembantu Asisten Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Joko Widodo, Diaz Hendropriyono di rumah dinasnya, Jumat (12/11). Saat audiensi dengan stafsus, Wali Kota Eri didampingi lima orang kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya.
Dalam pertemuan itu, Wali Kota Eri menceritakan banyak hal kepada Stafsus Presiden, Diaz. Mulai dari soal penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, vaksinasi, pencegahan stunting hingga kolaborasi antar kepala daerah di Jawa Timur.
“Ini (level 1) bisa tercapai karena kerja sama kita semua. Mulai dari Forkopimda Surabaya, kepala OPD, dan seluruh masyarakat Kota Surabaya. Sehingga kami bisa mencapai PPKM level 1,” katanya.
Bukan hanya bercerita soal capaian vaksinasi, Wali Kota Eri juga menjelaskan kolaborasi dengan kepala daerah lain untuk membangkitkan perekonomian. Seperti kolaborasi dengan Pemkab Blitar beberapa hari lalu.
Menurutnya, kolaborasi ini bukan sekadar untuk menggerakkan ekonomi, akan tetapi kerja sama itu juga untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama kepala daerah. Seperti membantu Kota Batu dan Gresik, kita sempat kirim alat berat untuk evakuasi dan mengatasi bencana alam.
“Dari hal-hal seperti ini kami sesama kepala daerah akan lebih erat, selain itu dampaknya juga ke warga Surabaya. Agar kota ini terhindar dari bencana,” ujarnya.
Sementara itu, iaz Hendropriyono senang bisa bersilaturahmi dengan Eri. Selain bersilaturahmi, Stafsus Diaz juga menyampaikan soal keinginan pemerintah pusat berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya.
“Tadi kita berbicara mengenai potensi daerah dan apa saja yang bisa kita sinergikan dengan pusat. Harapan kami ke depan bisa berkolaborasi, membuat Indonesia khususnya Kota Surabaya menjadi lebih maju. Apa yang bisa kita sinergikan, nanti kita sinergikan,” kata Stafsus Diaz.
Stafsus Diaz juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Eri dalam hal penanganan pandemi di Kota Surabaya, yang kini berhasil mencapai PPKM level 1. “Sepertinya setiap provinsi harus ada wali kota seperti Pak Eri, menjadi provokator yang baik dan saling membantu bersama dengan kota/kabupaten lainnya. Karena Pak Wali Kota ini adalah salah satu kepala daerah terbaik di Indonesia,” pungkasnya. (ST01)