SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menggelar Leadership Virtual Camp. Acara yang digelar 1-2 November itu dilaksanakan di Graha Sawunggaling Komplek Gedung Pemkot Surabaya dan diikuti semua pengurus OSIS jenjang SMP se-Kota Surabaya, baik negeri maupun swasta. Khusus yang hadir ke Graha Sawunggaling hanya dibatasi 100 pelajar, kemudian sisanya sekitar 500 pelajar pengurus OSIS mengikuti virtual.
Acara yang dulunya dikenal dengan Latian Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) itu dibuka Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Eri juga menjadi keynote speaker dengan tema “Pemimpin Muda: Berkarya dan Berprestasi.”
Ia memberikan motivasi itu. Ia menceritakan tentang pemimpin yang selalu menjadi contoh bagi anak-anak.
“Pemimpin itu adalah orang yang bisa menyatukan tanpa melihat kepentingan pribadinya. Nah, ketika anak-anakku terpilih menjadi pengurus OSIS, berarti sudah punya jiwa kepemimpinan, makanya harus dijalankan dengan kebersamaan dan jangan pernah merasa hebat dan sombong,” terangnya.
Eri juga menjelaskan tentang profil yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin muda atau profil pelajar Pancasila. Di antaranya harus selalu beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, bergotong royong, kreatif, dan berkebhinnekaan global.
Ia juga menjelaskan tentang pemimpin ideal. Yang mana salah satu caranya dengan melatih kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan komunikasi dan interaksi, meningkatkan kemampuan berpikir, belajar menyelesaikan masalah, dan tidak pernah lupa untuk menghargai orang lain.
“Pengurus OSIS harus menjadi agen perubahan, sehingga sejak kecil tidak boleh ada rasa minder, karena harus yakin dengan apa yang diambil,” kata dia.
Menurutnya, kunci menjadi seorang pemimpin adalah kasih sayang dan empat dalam dirinya. Jika pemimpin itu sudah punya rasa kasih sayang dan empati, maka pemimpin itu akan menjadi pemimpin yang hebat.
“Mulai hari ini ayo terus berkarya dan berprestasi dan terus menjadi orang-orang hebat,” tambahnya. (ST01)






