• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Lulusan SMK Sudah Bekerja tapi Terdata Sebagai Pengangguran, Kok Bisa?

by Redaksi
Senin, 25 Oktober 2021
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara Pameran Expo dan Expose ICT SMK Jatim Tahun 2021 di SMK Negeri 1 Singosari Malang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara Pameran Expo dan Expose ICT SMK Jatim Tahun 2021 di SMK Negeri 1 Singosari Malang.

SURABAYATODAY.ID, MALANG – Gubernur Jatim Khofifah Indar arawansa menghadiri pameran Expo dan Expose ICT SMK Jatim Tahun 2021 di SMK Negeri 1 Singosari Malang. Dalam kesempatan ini, ia merekomendasikan perspektif bekerja dan tingkat pengangguran terbuka.

Menurutnya, data menyebutkan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendominasi jumlah pengangguran di Indonesia termasuk Jawa Timur akibat pemaknaan atau definisi TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka).

Menurut Khofifah, ke depan rumusan TPT perlu dicermati ulang. “Karena kenyataanya lulusan SMK tidak menganggur, namun lebih memilih bekerja secara profesional, personal dan mendapat income,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Sebelum Back To School, Guru Harus Sudah Vaksin dan Sekolah Perlu Miliki Satgas Covid-19

Diungkapkan, hal ini menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bersama bidang pendidikan khususnya Dunia Usaha, Industri dan Kerja (Dudika). Mengingat, lulusan SMK dipersiapkan untuk mengisi lapangan kerja. Namun karena definisi TPT mengasumsikan bejerja dalam sebuah institusi maka data evaluasi TPT mendominasi angka pengangguran.

“Status lulusan SMK yang memilih bekerja secara profesional-personal belum bisa dimasukkan kategori bekerja. Inilah yang kemudian menjadi penyebab mengapa TPT lulusan SMK disebut tertinggi,” terangnya.

“Cukup banyak pelajar SMK lebih memilih sebagai pekerja profesional- personal ketimbang kerja di institusi atau Industri,” lanjut Khofifah.

BACA JUGA:  Tak Perlu Tunggu Jadi Gubernur, Risma Tawarkan Pelatihan Olah Ikan

Terkait hal ini Gubernur Khofifah sudah berkomunikasi dengan BPS supaya ada proses kelanjutan di Kemendikbud, utamanya Dirjen Vokasi dan Direktur SMK. “Kita cocokkan definisi TPT untuk mencari format BPS agar bisa mengakomodir bahwasannya alumni SMK yang memilih kerja profesional- personal dan mendapatkan income sehingga tidak masuk kategori TPT,” tandasnya.

Di sisi lain, setelah membuka pameran Expo ICT, Gubernur Khofifah berkesempatan meninjau beberapa stan karya pelajar SMK. Khofifah didampingi Bupati Malang Sanusi, Direktur SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek Wardani Sugiarto, dan Plt Direktur Kemitraan penyelarasan Dudika Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbud Ristek Sariyaji. Selain itu juga Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi, Ketua Dewan Pendidikan Jatim Ahmad Muzaki serta kepala OPD Pemprov Jatim terkait. (ST02)

BACA JUGA:  Temui KAI, Eri Cahyadi Bahas Rencana Pembangunan Overpass dan Underpass
Tags: Khofifah Indar ParawansaPengangguranPengangguran TerbukaSMK
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In