SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya menyiapkan seragam sekolah untuk 46 ribu pelajar SD dan SMP yang masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah MBR). Anggaran untuk pembuatan seragam itu sudah disetujui DPRD Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pembuatan seragam, tas, dan sepatu para pelajar itu akan melibatkan UMKM. Melalui cara ini, pergerakan ekonomi melalui UMKM bisa tumbuh dan pelajar MBR juga bisa mendapatkan bantuan seragam.
“Ke depan saya tidak ingin ada peserta didik dari MBR yang masih dibebani biaya seragam sekolah, karena seragam pelajar yang MBR itu kita tanggung,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo menjelaskan, pelibatan UMKM pembuatan seragam ini nantinya akan menggerakkan kembali perekonomian Surabaya. Saat ini Dispendik berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk pemenuhan seragam itu.
“Kami terus berkoordinasi dengan beberapa pihak, termasuk Dinas Perdagangan untuk menyiapkannya,” kata Supomo.
Selain itu, ia juga menjelaskan tentang proses penyaluran dana hingga berbentuk seragam yang dibantukan kepada pelajar MBR. Nantinya, dana yang sudah disiapkan Pemkot Surabaya akan masuk langsung ke masing-masing sekolah. Lalu pihak sekolah yang akan membelanjakan seragam dari UMKM itu.
“Makanya, saat ini pihak sekolah lagi mendata ukuran seragam siswa MBR itu, Mulai dari baju, sepatu dan seragam lainnya. Jadi, nanti seragam yang mereka dapatkan insya Allah lengkap, termasuk dasi dan topi juga,” tambah dia.
Supomo memastikan saat ini juga terus berkoordinasi dengan jajaran samping, mulai dari kepolisian dan kejaksaan untuk memberikan pendampingan. “Ini penting supaya program ini berjalan lancar,” katanya kembali. (ST01)