SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya menggelar Gebyar Vaksin Disabilitas. Vaksinasi yang dilaksanakan di kantor TP PKK Kota Surabaya, Jalan Tambaksari No 11 Surabaya ini akan digelar dua hari, hari ini sampai besok (30/9).
Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani mengatakan vaksinasi ini melayani vaksin dosis kedua Sinopharm dan Sinovac. “Vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas yang usianya 18 tahun ke atas, sedangkan untuk besok ada dosis kedua Sinovac untuk anak-anak penyandang disabilitas usia 12-17 tahun,” kata Rini di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Ia menjelaskan, pihaknya menyasar sekitar 900 disabilitas untuk mengikuti vaksinasi dosis kedua tersebut. Pada hari pertama menyasar sekitar 400-an disabilitas dan menggunakan Sinopharm. Lalu, hari kedua menyasar 400-an disabilitas yang akan menggunakan Sinovac.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya dan masing-masing kecamatan untuk mengumpulkan para pesertanya. Jadi, mereka akan dijemput, pulangnya pun kita antarkan dan didampingi,” jelasnya.
Rini menerangkan, peserta vaksinasi itu merupakan disabilitas yang sebelumnya sudah menerima vaksinasi dosis pertama di Kantor TP PKK pada 1-3 September lalu. Mereka berasal dari 31 kecamatan di Surabaya.
“Peserta vaksinasi itu sudah didata oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya sebelumnya. Jadi, kami mengambil datanya sesuai dengan data dari puskesmas,” tambahnya.


Menurut istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini, vaksinasi disabilitas ini memiliki tantangan tersendiri. Sebab, beberapa peserta yang mengikuti vaksinasi mungkin takut jarum suntik.
Ia menyebut, ada beberapa peserta yang tidak dapat hadir. Sehingga, vaksinasi akan dilakukan di rumah masing-masing. “Kendalanya, memang ada beberapa peserta yang takut disuntik ya,” ujarnya.
Bahkan, ia menyempatkan diri untuk menyapa, mengobrol, dan memberikan semangat kepada disabilitas yang mengikuti vaksinasi tersebut. “Jangan takut ya. Semangat. Sehat selalu ya,” sapanya.
Melalui Gebyar Vaksin Disabilitas itu, Rini berharap Kota Surabaya segera masuk ke zona hijau. Hal itu juga menunjukkan kebersamaan di Kota Pahlawan dalam menangani pandemi Covid-19. (ST01)