SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Jam di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, menunjukkan pukul 09.30 WIB. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terlihat baru tiba dari kegiatan sebelumnya. Yakni, mobile di lapangan wilayah Kecamatan Krembangan.
Namun, Eri bergegas menaiki motor vespanya. Tujuan selanjutnya adalah Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Jadwal Senin (13/9) ini, PDTS KBS bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, memang ada giat vaksinasi. Kuotanya 1.500 peserta, khusus warga Surabaya. Tak hanya vaksin dosis satu, tapi juga dua.
Tiba di KBS pukul 09.45 WIB, Wali Kota Eri langsung memarkir vespanya. Tepatnya di depan pintu masuk KBS sisi utara. Di sana sudah terlihat puluhan warga Surabaya berbaris memakai masker untuk memasuki area vaksin.
Kehadiran wali kota, rupanya memantik antusias para peserta. Buktinya, warga bergantian mengajak wali kota ber-swafoto bersama. Di tengah pelaksanaan vaksinasi, Wali Kota Eri juga sempat menyapa warga melalui pengeras suara.
Ia mengucapkan terima kasih kepada warga Surabaya. Karena, sejak pekan lalu, situasi Covid-19 di Surabaya masuk kategori level 2. Ini berdasarkan asesmen situasi Covid-19 yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Saya mewakili seluruh Pemkot Surabaya mengucapkan banyak terima kasih kepada Panjenengan (Anda) semua. Alhamdulillah, Surabaya mulai minggu kemarin sudah masuk level 2, hasil asesmen Kementerian Kesehatan dan masuk zona kuning,” katanya.
Ia mengajak warganya untuk tetap menjaga situasi ini. Salah satu caranya adalah dengan percepatan vaksinasi. Dikatakan, selagi ada tempat vaksin, bisa langsung datang untuk vaksin dosis satu atau dua.
Menurutnya, upaya percepatan vaksinasi ini untuk mewujudkan herd immunity warga Surabaya. Namun tak lupa, ia juga meminta warga agar tetap menjaga disiplin protokol kesehatan. Salah satu caranya ialah dengan disiplin pakai masker.
“Jangan sampai Surabaya naik level lagi, jangan sampai Surabaya naik zona oranye. Karena waktunya kita sekarang menggerakkan ekonomi, waktunya mlaku-mlaku (jalan-jalan) bersama keluarga,” pesan dia.
Baginya, jika warga peduli dan dan cinta Surabaya, pasti akan disiplin pakai masker. Ia berharap, situasi Covid-19 di Surabaya bisa terus menurun. Sehingga, kehidupan kembali normal dan roda perekonomian berjalan lancar.
“Bisa mlaku-mlaku karo (jalan-jalan bersama) keluarga, bisa dodolan (berdagang) lagi, ekonominya bergerak. Itulah tujuan kita, kebahagiaan warga Surabaya,” pungkasnya. (ST01)





