• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Dulu Pakai Diesel, Kini Mesin Pencacah Rumput di Malang Dikembangkan Bertenaga Listrik

by Redaksi
Rabu, 1 September 2021
Mesin pencacah rumput bertenaga listrik hasil modifikasi tim KKN Abmas ITS di di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Mesin pencacah rumput bertenaga listrik hasil modifikasi tim KKN Abmas ITS di di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Penggunaan mesin diesel dalam dunia peternakan sudah lazim, ternyata memberikan problematika tersendiri dari aspek lingkungan dan juga kinerja mesin. Melihat masalah ini, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat (Abmas) Laboratorium Konversi Energi Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan mesin pencacah rumput dengan tenaga listrik serta sistem on-grid photovoltaic.

Bergerak di bidang konversi energi, Tim KKN Abmas ITS ini ingin mengenalkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) di kehidupan sehari-hari kepada masyarakat, serta beralih dari bahan bakar minyak ke listrik. “Pemasangan on-grid photovoltaic serta pengembangan mesin pencacah rumput energi listrik ini salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut,” tutur Fredy Riko Alamsyah, perwakilan Tim KKN Abmas Laboratorium Konversi Energi Departemen Teknik Elektro ITS ini.

BACA JUGA:  Motorola Umumkan Harga Baru moto g45 5G: Lebih Terjangkau, Tetap Stylish dan Bertenaga

Sejalan dengan hal tersebut, mahasiswa yang kerap disapa Riko ini menjelaskan, mesin pencacah rumput yang ada di pasaran masih menggunakan diesel sebagai sumber energinya yang mana menghasilkan emisi karbondioksida.

Bahan bakar minyak berupa solar ini juga merupakan bahan yang tidak terbarukan. Akhirnya dikembangkan mesin pencacah rumput energi listrik yang merupakan modifikasi dari mesin pencacah rumput komersial.

Tak hanya memodifikasi sumber energinya, tim yang diketuai oleh Heri Suryoatmojo ini juga menambahkan pemecah rumput pada mesinnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas rumput yang akan dijadikan pakan sapi ternak.

BACA JUGA:  Dari ASN Menjadi Wali Kota, Eri Cahyadi: Saya Harap Persaudaraan dan Persahabatan Tidak Berubah

“Terutama pada sapi perah, rumput yang diberikan harus dicacah dengan halus,” tambah mahasiswa angkatan 2018 ini.

On-grid photovoltaic yang disusun paralel oleh Tim KKN Abmas ITS sebagai penyuplai energi bagi peternakan di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik peternakan ini, Riko bersama timnya memasang sistem on-grid photovoltaic pada peternakan di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang menjadi lokasi kegiatan. On-grid berarti tegangan yang dihasilkan panel surya tersebut diubah menjadi tegangan AC, kemudian disambungkan dengan jala-jala PLN.

Selain itu, tim ITS juga menambahkan sensor limiter pada sistemnya. “Sehingga bisa mencegah tegangan untuk masuk ke meteran PLN,” tutur mahasiswa asal Jember ini.

Panel surya yang diberikan Tim KKN Abmas ITS untuk peternakan sapi perah di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Setelah proses selama tiga bulan, pada awal Agustus lalu satu unit mesin pencacah rumput serta tiga panel surya paralel secara resmi diberikan kepada peternakan di Karangploso tersebut. Setelah digunakan, peternak mengakui rumput hasil cacahan lebih bagus dan lebih halus dibandingkan mesin yang ada di pasaran.

BACA JUGA:  Sirkuit ITS Jadi Panggung Balap Gokart Listrik PLN ICE 2025

Dengan adanya panel surya, peternak pun tidak perlu khawatir mengenai tagihan listrik. “Panel surya ini juga bisa digunakan untuk keperluan lainnya di peternakan tersebut,” imbuh Riko.

Tak hanya itu, tim yang terdiri dari lima dosen dan 10 mahasiswa Departemen Teknik Elektro ITS ini pun telah memberikan sosialisasi serta edukasi kepada peternak mengenai standard operating procedure (SOP) penggunaan dan pemeliharaan mesin pencacah rumput, serta sistem panel surya. (ST05)

Tags: DieselITSKKNMesin Pencacah RumputTenaga Listrik
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In