SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Bertahap, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta kepada Kepala SMA/SMK yang berada pada kabupaten/kota dengan zona level II dan III mempersiapkan pelaksanaan PTM itu. Dengan catatan sekolah harus dengan memperhatikan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 35 Tahun 2021. Termasuk juga memastikan bahwa seluruh guru, tenaga pendidik dan kependidikan telah divaksin semua.
Sebagai informasi, salah satu syarat yang tercantum dalam Inmendagri tersebut yaitu kapasitas maksimal 50 persen dari normal, dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter.
Kemudian setiap siswa mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas paling banyak 2 kali dalam 1 minggu, paling lama 4 jam pelajaran per hari dengan 30 menit setiap jam pelajaran. Artinya dalam sehari PTM dilakukan selama 2 jam. Selain itu juga wajib disertai surat izin dari orang tua.
Pemberlakuan PTM Terbatas tersebut, contohnya bisa dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo yang berada pada zona level III, atau Kabupaten Sampang dan Kabupaten Pamekasan yang berada pada zona level II.
Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim terus melakukan percepatan vaksinasi. Ini sebagai dukungan terhadap kebutuhan percepatan untuk PTM Terbatas Bertahap. Salah satunya, seperti vaksinasi massal yang dilakukan di SMP-SMK Islam Krembung, Sidoarjo.
“Kami memang keliling terus melakukan percepatan vaksinasi. Ada kebutuhan percepatan untuk PTM,” katanya.
Dikatakan, bagi daerah yang sudah sesuai Inmendagri bisa menggelar PTM. “Kabupaten Sidoarjo ini sudah level 3, maka sudah boleh melakukan PTM secara terbatas dengan syarat-syarat yang tercantum dalam Inmedagri No. 35 Tahun 2021,” jelas Khofifah.
Seperti diberitakan, Pemprov Jatim menggelar vaksinasi serentak bagi SMA/SMK se-Jatim. Kali ini, Pemprov Jatim menyiapkan sebanyak 57 ribu dosis bagi 38 kabupaten/kota se-Jatim. Artinya, setiap kabupaten/kota masing-masing memperoleh 1.500 dosis vaksin dengan jenis Sinovac.
Khofifah Indar Parawansa meninjau vaksinasi serentak di SMP dan SMK Islam Krembung, di Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (28/8). Sebagai informasi, pelaksanaan vaksinasi di SMP-SMK Islam Krembung tersebut terlaksana atas sinergi Pemprov Jatim, Pemkab Sidoarjo dan Ikatan Alumni Universitas Airlangga Surabaya (IKA-Unair). (ST02)





