SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri acara bhakti Kemenkumham terhadap masyarakat terdampak Covid-19. Acara tersebut dilaksanakan di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jatim, Jalan Kayoon, Kamis (29/7).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kemenkumham dan Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil INI) Jatim. Kegiatannya berupa menyalurkan 809 paket kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Eri Cahyadi mengapresiasi kolaborasi ini. Ia berharap melalui kegiatan tersebut, dapat menjadikan percontohan bagi instansi lain untuk saling bergotong-royong bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Semoga dengan pembagian ratusan paket sembako ini bisa menjadi contoh dan panutan bagi instansi lainnya untuk saling bergotong royong berbagi. Karena kekuatan Indonesia ini, terletak pada gotong-royongnya,” kata Eri Cahyadi.
Menurut mantan kepala Bappeko ini, dengan bantuan yang diberikan itu, dapat mengurangi beban bagi warga yang terdampak Covid-19. Baik masyarakat umum maupun warga yang bekerja sebagai ojek online (ojol). Terutama bagi warga yang berada di wilayah Kecamatan Bronggalan, Rungkut maupun Wiyung.
“Tidak ada yang bisa kami sampaikan selain terima kasih yang mendalam. Mohon doa dan dukungannya agar kita bisa bersama-sama melewati pandemi Covid-19,” urai dia.
Seusai memberikan sambutan, Eri bersama Kepala Kemenkumham Jatim Krismono, beserta Ketua (Pengwil INI) Jatim Siti Anggraeni Hapsari menyerahkan bantuan kepada para ojol yang menerima bantuan secara drive thru. Satu per satu, kendaraan roda dua yang antre itu pun mendapat satu kantong yang berisikan sembako.
Sementara itu, Kepala Kemenkumham Jatim Krismono menambahkan, sebenarnya mekanisme penyaluran bantuan secara drive thru dilakukan agar menghindari kerumunan masyarakat. Penerima bantuan itu hanya beberapa menit untuk menerima bantuan.
“Untuk pengemudi ojek online, bantuan kami salurkan dengan cara drive thru agar tidak berkerumun,” kata Krismono.
Dia mengurai bantuan yang disalurkan merupakan paket bahan pokok. Jika ditotal, seluruhnya adalah 21,5 ton beras, 4.300 liter minyak, 4,3 Ton Gula, 4.300 kaleng susu dan 540 dus mie instan. Selain kepada pengemudi ojek online, bantuan tersebut akan disalurkan di beberapa titik di 38 kabupaten/kota di Jatim.
“Untuk Surabaya, kami juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah Bronggalan, Rungkut dan Wiyung,” lanjut pria asal Jogjakarta itu.
Krismono menegaskan, untuk sumber dananya berasal dari gotong royong Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham dan kontribusi pihak ketiga seperti Pengwil INI Jatim. Dia berharap, bantuan yang diberikan bisa membantu masyarakat.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Sebanyak 46.614 paket sembako didistribusikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. (ST01)





