SURABAYATODAY.ID, GRESIK – Memastikan suplai ketersediaan oksigen bagi rumah sakit (RS) di Jatim dalam kondisi aman, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau salah satu pabrik pemasok gas industri terbesar di Indonesia di Gresik, Senin (12/7) sore. Pabrik tersebut yakni PT Linde Indonesia di Jalan Raya Roomo, Kecamatan Manyar.
“Atas arahan Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa), kemarin Ibu Gubernur sudah mengunjungi dua pabrik oksigen, di PT Air Product Indonesia sama PT Samator, hari ini juga ibu meninjau ketersediaan fasilitas di Madiun, kami ditugasi untuk meninjau Linde,” kata Emil Dardak.
Ia menjelaskan, liquid oksigen yang sebagian kecil diproduksi PT Linde Indonesia, Gresik dapat digunakan untuk membantu kebutuhan medis di RS. Utamanya bagi RS yang memiliki fasilitas untuk mengubah dari liquid oksigen menjadi gas oksigen siap pakai.
“Jadi kemungkinan ada dua yang utama, satu mensuplai langsung ke rumah sakit yang sudah siap menerima, tapi tidak seluruh rumah sakit. Sebagian yang punya fasilitas itu rata-rata yang besar-besar dan pasiennya banyak juga yang membutuhkan,” jelasnya.
Lebih lanjut Emil Dardak menjelaskan, saat ini sedang dikerjakan skema untuk refill atau pengisian ulang oksigen. Bagi RS yang memerlukan pengisian ulang juga bisa terlayani.
“Atau yang kedua ini juga sedang digarap adalah ke fasilitas pengisian ulang, sehingga tabung-tabung bisa diisi ulang,” imbuhnya.
Sementara untuk akses mendapatkan dua fasilitas tersebut, Emil menegaskan bahwa ada satgas oksigen yang telah dibentuk. Tim tersebut akan melakukan koordinasi dan distribusi terkait kebutuhan suplai oksigen.
“Ibu Gubernur telah membentuk satgas oksigen yang akan berkoordinasi dengan perwakilan dari ekosistem BUMN terkait, termasuk Smelting untuk kemudian bisa mengalokasikan dengan setepat-tepatnya. Ini terkondisikan lewat satgas oksigen,” terang dia.
“Jadi satgas oksigen nanti akan menentukan yang mana yang paling membutuhkan, insyaallah koordinasinya berlangsung baik,” tambahnya.
Kehadiran Wagub Emil ke PT. Linde Indonesia, Gresik tersebut tak hanya ingin memastikan suplai ketersediaan oksigen. Tetapi juga memastikan semua tabung gas tidak ada yang ditimbun.
“Tadi kami ditunjukin di sana ada tabung-tabung gas, itu bukan oksigen, itu Argon, dan Argon dikirim ke Jatim. Jadi itu untuk kebutuhan industri. Jadi isinya bukan oksigen. Pak Agus (Manager Site PT. Linde Indonesia) memastikan bahwa tidak ada oksigen ditumpuk di sini,” tegasnya.
Dirinya berharap, proses alokasi dan pendistribusian oksigen di Jatim dapat berjalan lancar dan bisa membantu meringankan beban RS. Apalagi saat ini, RS sedang memerlukan sangat banyak suplai oksigen untuk perawatan pasien Covid-19.
“Mudah-mudahan ini bisa menolong situasi sekarang, dan menambah kapasitas perawatan di rumah sakit,” harapnya. (ST02)