SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau persiapan rumah sakit Lapangan Tembak di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya, Senin (5/7). Eri mengatakan rumah sakit itu terus dipersiapkan.
Beberapa perbaikan pun terus dikebut, termasuk penutupan atau sekat-sekatnya. Dia berharap ketika ada pasien Covid-19 masuk, sudah bisa nyaman untuk ditinggali.
“Sekarang sudah sekitar 90 persen persiapannya, dan terus kami kebut,” katanya.
Ia juga memastikan bahwa bantuan dari Kemensos RI, termasuk 250 bed dan 50 velbed akan langsung dipasang di tempat ini. Sebab, ia ingin IGD dan beberapa ruangan akan segera difungsikan terlebih dahulu, kemudian ruangan lainnya akan menyusul.
“Sudah banyak yang menyampaikan untuk masuk ke situ, banyak antre. Bahkan, di Hotel Asrama Haji itu sudah ada 700 yang antre. Kalau nanti sudah dibuka, maka kami ambil yang parah dulu, kalau OTG di Asrama Haji dan di rumah,” ujarnya.
Karena itu, Eri juga berharap kepada semua warga Kota Surabaya yang punya gejala Covid-19, harus segera tes swab PCR dan isolasi mandiri. Ia memastikan, akan sekuat tenaga untuk narik dan dibawa untuk isolasi mandiri.
“Supaya kami lebih mudah kontrolnya, karena menyelamatkan nyawa lebih penting, tapi kalau isolasi mandiri sendiri kan jumlahnya banyak dan tidak terarah, tidak ada yang kontrol,” imbuhnya.
Selain itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan bahwa sudah ada 2 ribu relawan yang sudah dites swab dan sudah divaksin. Mereka nanti akan membantu sosialisasi ke tingkat bawah supaya warga selalu patuh protokol kesehatan.
“Tentunya, sosialisasinya dengan cara humanis dan tidak boleh dengan kekerasan, saya sudah minta mereka seperti itu,” tegasnya. (ST01)





