SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – KRI Sultan Iskandar Muda -367 dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, yang saat ini tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL kembali memberikan salam perpisahan kepada dua kapal perang dari negara lain. Kapal tersebut yaitu kapal perang Jerman FGS MAGDEBURG dan kapal perang Yunani HNS KANARIS.
Dua kapal ini telah menyelesaikan misi perdamaiannya di bawah komando MTF Unifil. Di waktu yang sama, KRI SIM-367 juga melaksanakan penyambutan terhadap kapal perang Turki TCG BURGAZADA, yang bertugas menggantikan TCG YAVUZ.
Salam perpisahan dan penyambutan dilakukan saat keempatnya melaksanakan serial latihan Steam Pass dengan seluruh unsur kapal MTF di daerah latihan Zona 1 Center, Area of Maritime Operation (AMO) Laut Mediterania Lebanon. Latihan Steam Pass merupakan latihan yang sering dilaksanakan oleh unsur-unsur MTF UNIFIL yang digunakan sebagai wujud salam penghormatan penyambutan unsur baru di MTF UNIFIL maupun salam penghormatan perpisahan terhadap unsur MTF UNIFIL di Lebanon.
Latihan diawali dengan KRI SIM yang dikomandani Letkol Laut (P) Abdul Haris, S.E.,M.D.D.S sekaligus Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL dan unsur kapal perang negara lain melaksanakan pembentukan formasi dengan halu, cepat, jarak yang telah ditentukan. Kemudian di tengah kegiatan Steam Pass, KRI SIM memberikan salam penghormatan dan perpisahan kepada kapal perang Jerman FGS MAGDEBURG dan kapal perang Yunani HNS KANARIS.
“Congratulation on your excellent achievement during the MTF mission,You aren’t just friend to us, we are the brother, farewell and see you again FAIR WIND FOLLOWING SEAS, PACIS NAUTAE, GARUDA,” cap Abdul Haris kepada komandan dan seluruh awak dua kapal perang tersebut melalui radio komunikasi.
Salam penghormatan dan perpisahan dari KRI SIM tersebut kemudian dibalas dengan semburan air pompa hydrant dari FGS MAGDEBURG dan HNS KANARIS. Semprotan ini kemudian dibalas kembali oleh air pompa hydrant KRI SIM.
Hal serupa juga dilakukan saat menyambut TCG BURGAZADA. “Welcome on board to TCG BURGAZADA to the MTF, let us served the peace in hand under the United Nations Flag for the save of this World, peace at home, peace in the world, pacis Nautae, GARUDA,” kata Abdul Haris melalui radio komunikasi.
Selanjutnya TCG BURGAZADA membalasnya dengan semburan air pompa hydrant, yang menunjukkan bahwa mereka siap melaksanakan misi yang mereka emban. Semprotan ini dibalas kembali oleh air pompa hydrant KRI SIM.
Lebih lanjut Abdul Haris mengungkapkan jika latihan bersama yang selalu dilaksanakan oleh KRI SIM dengan kapal perang negara asing, merupakan sebuah tradisi dalam angkatan laut, baik dari TNI Angkatan Laut maupun angkatan laut negara lain sebagai upaya mempererat persahabatan kedua negara. “Kegiatan ini sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. yakni TNI AL harus melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut. Kegiatan ini merupakan bentuk peran KRI SIM dalam diplomasi, “ tandas Abdul Haris. (ST03)