SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pandemi Covid-19 sangat berdampak di berbagai sektor. Salah satunya di bidang ketenegakerjaan.
Survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan bahwa dampak pandemi Covid-19 ini menyebabkan 15,6 persen pekerja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Tak hanya itu, 40 persen pekerja juga mengalami penurunan pendapatan. Bahkan 7 persen pendapatan buruh berkurang sampai 50 persen.
Dari hal tersebut, imbas lain pun muncul di sektor ekonomi. Dengan menurunnya pendapatan membuat pekerja harus berhemat, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun keselamatan dalam bekerja, tidak terkena dampak pandemi. Meskipun kecelakaan kerja tetap dapat terjadi tanpa terduga.
Karena alasan itulah, Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) bersama Siloam Hospitals Surabaya memberikan dukungan dana untuk 500 peserta program Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran). Ini merupakan merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
Kegiatan tersebut diadakan Senin (24/5), bertempat di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa. Bantuan diberikan Direktur Rumah Sakit, dr Maria Magdalena Padmidewi, Sp.PK, didampingi jajaran manajemen rumah sakit yang diterima oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Indra Iswanto yang didampingi Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi, Indra Gunawan, dan Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus, Edi Sasono.
Bantuan oleh Siloam Hospitals Surabaya secara simbolis diberikan langsung kepada perwakilan penerima bantuan yang telah ditunjuk oleh dinas sosial dan dinas kesehatan.
“Kami berharap kecelakaan kerja minim terjadi. Namun jika memang ada kejadian, semoga support yang kami berikan dapat meringankan para pekerja dalam biaya yang timbul akibat kecelakaan kerja,” kata dr Maria.
“Dan sebagai salah satu rekanan rumah sakit BPJS Ketenagakerjaan, kami bisa dan siap memberikan layanan medis bagi pekerja.” lanjutnya.
Sementara itu GN Lingkaran merupakan program BPJS Ketenagakerjaan, yang telah terbentuk sejak Agustus 2016. Program ini untuk memberikan perlindungan bagi pekerja, khususnya pekerja rentan yang berpenghasilan rendah.
Bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, mereka yang akan mendapatkan bantuan adalah jemantik, serta mereka yang tergabung dalam komunitas pekerja tidak mampu, seperti pedagang kaki lima, tukang becak, dan juru parkir.
Penerima bantuan bisa menggunakan dana bantuan tersebut, ketika mengalami kecelakaan saat bekerja. Pekerja bisa mendapatkan penanganan kecelakaan di rumah sakit rekanan BPJS Ketenagakerjaan. Salah satunya di Siloam Hospitals Surabaya. BPJS Ketenagakerjaan siap menanggung biaya penanganan kecelakaan kerja, sesuai dengan regulasi yang sudah berjalan.
Di sisi lain, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Indra Iswanto menyampaikan terima kasihnya atas bantuan tersebut. “Kami berterima kasih kepada Siloam Hospitals Surabaya untuk support yang diberikan untuk GN Lingkaran. Melalui kegiatan ini, akan ada semakin banyak pekerja yang memiliki penjaminan biaya ketika kecelakaan kerja terjadi khususnya mereka pekerja rentan.” terangnya. (ST01)