• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 1 November 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Khutbah Salat Id Diimbau Tidak Lama, Cukup 7 – 10 Menit

by Redaksi
Senin, 10 Mei 2021

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah dan sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Agama Nomor 07 Tahun 2021 Tanggal 6 Mei 2021, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bergerak cepat dengan menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Sholat Idul Fitri 1442 H di gedung Negara Grahadi, Minggu (9/5) malam. Rakor diikuti secara luring Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo, Kepala Kanwil Kemenag Jatim Ahmad Zayadi, Ketua PW Muhammadiyah Jatim M. Saad Ibrahim, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Ketua LDII Jatim M. Amrozi Konawi, dan Sekretaris MUI Jatim Hasan Ubaidillah.

BACA JUGA:  Gowes To Zoo, Berolahraga Sambil Mencari Orang Tua Asuh Bagi Satwa KBS

Rakor juga diikuti secara daring seluruh wali kota/bupati, jajaran Dandim, serta Kapolres se Jatim. Hasil rapat yakni menetapkan keputusan bahwa pelaksanaan Salat Id 1442 H penyelenggaraannya akan menggunakan pemetaan zonasi berbasis Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, dan bukan zonasi kabupaten/kota. “Kalau menggunakan skala mikro, kepala desa, lurah, dengan melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas lebih mudah melakukan pemetaan. Ini menjadi penting, utamanya kemungkinan shaf rapat dapat dihindari karena jamaah akan dipecah,” jelas Khofifah.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, dipilihnya format Salat Idul Fitri berbasis PPKM Mikro dikarenakan lebih fokus merujuk untuk bisa memonitor pendisiplinan kepada sub basis di tingkat RW dan desa. Sehingga, langkah tersebut dapat mengatur para warga agar bisa mengatur ibadah dengan baik.

BACA JUGA:  Komisi A DPRD Surabaya Berharap Dana Kelurahan Digunakan untuk Paket Pemberdayaan Masyarakat

Dalam koordinasi tersebut, Gubernur Khofifah menambahkan, khutbah yang dilakukan hanya 7 hingga 10 menit serta surah yang dibacakan berjalan pendek. Untuk kegiatan takbiran, hanya dilakukan di masjid dengan jumlah 10 persen jamaah dari total kapasitas. Sementara takbir di jalan raya tidak diperkenankan.

“Artinya bahwa rasa untuk bisa melaksanakan Salat Id bisa terpenuhi, namun protokol kesehatan bisa terjaga. Dan kalau ada panitia yang dibentuk, senantiasa bisa mengingatkan untuk tidak bersalaman,” jelas Khofifah.

Dirinya juga mengimbau, agar mulai dari lini terbawah untuk menyiapkan masker. Termasuk menyediakan fasilitas cuci tangan bagi para jamaah sebelum memasuki masjid. “Kita akan menggunakan zonasi mikro. Tetap agar tidak terjadi kerumunan dan interaksi di lini bawah,” tegasnya.

BACA JUGA:  Legislator Ini Optimistis Target Surabaya Masuk Zona Kuning Tercapai Dalam Sebulan

Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengatakan, dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri, protokol kesehatan diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik. Termasuk diimbangi dengan dibentuknya kepanitiaan tingkat mikro.

Menurutnya, hal ini harus dilihat sebagai  satu kesatuan, yakni sebelum dan sesudah Salat Id harus dipikirkan bersamaan. Karena ini berantai, mulai dari takbiran, Salat Id, unjung-unjung (berkunjung) dan sebagainya.

“Mudah-mudahan kepala daerah dapat melakukan pemetaan zonasi PPKM mikro di masing-masing daerah dengan memecah konsentrasi, sering dengan pengendalian Covid-19 di Jatim,” jelas Khofifah. (ST02)

Tags: Covid-19Idul FitriKhotbahLebaranSalat Id
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Konferensi pers tentang Parade Surabaya Juang di Diskominfo Kota Surabaya.

Parade Surabaya Juang, Rini Indriyani Pimpin Laskar Putri, Eri Perankan Gubernur Soerjo

Jumat, 31 Oktober 2025
Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. dalam kegiatan ITS Bersholawat dalam rangka perayaan dies natalies ITS.

Tumbuhkan Rasa Syukur, Habib Syech Gemakan ITS Bersholawat

Jumat, 31 Oktober 2025

Jangan Buang Sampah di Sungai, DLH Surabaya Siapkan Space di TPS untuk Sampah Kursi hingga Kasur

Jumat, 31 Oktober 2025

Dua Pompa di Kalisari Jebol Tersangkut Kursi, Wali Kota Eri Minta Warga Berhenti Buang Sampah ke Sungai

Jumat, 31 Oktober 2025

Berita Terkini

Konferensi pers tentang Parade Surabaya Juang di Diskominfo Kota Surabaya.

Parade Surabaya Juang, Rini Indriyani Pimpin Laskar Putri, Eri Perankan Gubernur Soerjo

Jumat, 31 Oktober 2025
Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. dalam kegiatan ITS Bersholawat dalam rangka perayaan dies natalies ITS.

Tumbuhkan Rasa Syukur, Habib Syech Gemakan ITS Bersholawat

Jumat, 31 Oktober 2025

Jangan Buang Sampah di Sungai, DLH Surabaya Siapkan Space di TPS untuk Sampah Kursi hingga Kasur

Jumat, 31 Oktober 2025

Dua Pompa di Kalisari Jebol Tersangkut Kursi, Wali Kota Eri Minta Warga Berhenti Buang Sampah ke Sungai

Jumat, 31 Oktober 2025
Para delegasi dari 17 negara dalam Peringatan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika di lobby Balai Kota Surabaya.

Sambut Delegasi KAA, Wali Kota Eri Ingatkan Semangat Perjuangan Soekarno

Jumat, 31 Oktober 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In