SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Presiden Joko Widodo menjanjikan bahwa masalah nelayan Brondong Lamongan khususnya terkait pendangkalan di pelabuhan akan diselesaikan dalam waktu dua bulan hingga tiga bulan ke depan. Atas hal itu Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas perhatian presiden.
“Terima kasih Bapak Presiden, atas perhatiannya pada nelayan Jawa Timur, khususnya Brondong, Lamongan. Semoga menjadi pengungkit peningkatan kesejahteraan nelayan Brondong dan peningkatan sektor perikanan Jatim,” kata Khofifah.
Lebih lanjut mantan menteri sosial ini menyebutkan bahwa sektor perikanan menjadi sektor penting yang menopang ekonomi Jawa Timur. Bahkan menjadi sektor yang bisa survive ketika gempuran pandemi menyerang.
Diungkapkan, sektor perikanan menjadi sektor yang relatif tidak terdampak pandemi covid-19. Nilai tukar nelayan kita termasuk yang tumbuh positif di tengah pandemi covid-19.
“Untuk itu dengan perhatian Bapak Presiden, kami yakin bahwa nantinya akan menjadi pendorong peningkatan perikanan Jatim,” tambah Khofifah.
Pasalnya produksi tangkapan ikan dari Brondong ini luar biasa untuk Jatim. Bahkan hasil tangkapannya kerap menjadi komoditas untuk diekspor ke negara tetangga. Jika sarana dan prasana semakin memadai maka tentu akan menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas tangkapan ikan.
Pada tahun 2020 lalu misalnya, sektor perikanan budidaya di Lamongan mampu menghasilkan sebesar 59.728,16 ton. Sementara dari sektor perikanan tangkap, pada tahun 2020 lalu kabupaten tersebut mencatatkan produksi sebesar 76.692,96 ton. (ST02)