• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 25 September 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Pengelolaan Sampah Terbesar Pertama di Indonesia yang Mampu Hasilkan Listrik Itu Bernama PSEL Benowo 

by Redaksi
Rabu, 5 Mei 2021

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo Surabaya akan diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (6/4). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyatakan pembangunan PSEL Benowo dimulai sejak tahun 2012 dengan menggandeng kerjasama PT Sumber Organik (SO). Di mana saat itu proses mengolah sampah menjadi listrik masih menggunakan metode Landfill Gas Power Plant.

“Dengan metode ini, PSEL mampu menghasilkan energi listrik 2 Megawatt dari 600 ton sampah per hari,” papar dia.

Kemudian di tahun 2015, pemkot mulai menggunakan metode Gasification Power Plant untuk mengolah sampah menjadi listrik. Target awalnya, di tahun 2020 melalui metode ini sudah dapat mengolah sampah menjadi listrik. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, sehingga proses komisioning atau pengujian oleh tim ahli dari luar negeri mundur dilakukan.

BACA JUGA:  Pasien Covid-19 di Hotel Asrama Haji Terkonfirmasi Nol

“Sebetulnya targetnya tahun 2020, tapi karena kondisi Covid-19 sehingga untuk komisioning dengan mendatangkan tim ahli dari luar negeri ke Indonesia jadi mundur. Alhamdulillah tanggal 10 Maret 2021 kemarin sudah proses. Jadi sudah bisa menghasilkan listrik 9 Megawatt dari setiap 1000 ton sampah per hari,” ungkap dia.

Anna menyebut, bahwa listrik yang dihasilkan dari pengolahan sampah ini kemudian menjadi kewenangan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebab, PT. Sumber Organik yang bekerjasama dengan PLN terkait listrik yang dihasilkan tersebut. Sementara pemkot sendiri, bekerjasama dengan PT Sumber Organik dengan konsep ‘Bangun Guna Serah’ (Built Operate and Transfer) selama 20 tahun.

“Jadi nanti tahun ke 20 atau di tahun 2032, semua (alat) ini menjadi milik pemkot dengan kondisi 85 persen. Artinya, mesinnya, semua peralatan pengolahan sampah ini dalam kondisi baik dan menghasilkan listrik dalam kondisi baik,” urai dia.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Diharapkan Resmikan Huntara-Huntap Pengungsi APG Semeru

Secara sederhana, Anna menjelaskan bagaimana metode Gasification Power Plant ini mampu mengolah sampah menjadi listrik. Pertama, sampah yang telah ditimbang akan dimasukkan Waste Pit atau proses pemilahan. Kemudian, sampah itu diayak menggunakan crane seperti capit dan dimasukkan ke dalam Boiler.

Nah, di dalam Boiler itulah proses pembakaran dilakukan. Metode ini pun terbilang lebih cepat dibanding sebelumnya Landfill Gas Power Plant. “Jadi melalui Gasification ini per hari minimal 1000 ton sampah yang diolah menjadi listrik. Dan mesin ini bekerja selama 24 jam tidak berhenti. Tapi memang dalam 1 tahun itu ada beberapa hari masa pemeliharaan, jadi saat itu mesin berhenti tidak beroperasi sama sekali, supaya tidak rusak,” kata Anna.

BACA JUGA:  Drone Logistik Medis Antar Pulau Miliki Jarak Terbang Sampai 50 Kilometer

Saat ini, ia menyebut, sampah yang dihasilkan Kota Surabaya mencapai sekitar 1.500 ton per hari. Sedangkan jenis sampah yang diolah di TPS Benowo adalah sampah domestik atau rumah tangga. Sementara untuk jenis sampah seperti limbah mebel, diolah kembali di lokasi lain, seperti di galeri milik pemkot.

“Jadi tidak semua jenis sampah masuk ke sini. Sebelum sampah masuk ke TPA Benowo itu kita pilah-pilah dulu di TPS (Tempat Pembuangan Sampah). Ada sebanyak 190 TPS di Surabaya,” kata dia.

Anna menambahkan, bahwa PSEL Benowo ini bakal menjadi pilot project proyek strategis nasional. Sebab, di Indonesia baru pertama kali instalasi pengolahan sampah terbesar menjadi listrik dilakukan. “Jadi ini Insya Allah bakal menjadi pilot project nasional,” katanya. (ST01)

Tags: DKRTHPLTSaPresiden JokowiPSELTPA Benowo
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Kedatangan KRI Teluk Enfr-517 di Dermaga Semampir Barat Koarmada II, Surabaya,

Tiba di Surabaya,KRI Teluk Ende-517  Disambut Danguspurla Koarmada II

Rabu, 24 September 2025
Dr Dra Wiwik Dahani MT yang lulus di usia 63 tahun dan akan diwisuda pada Wisuda ke-132 pada 27 September 2025 mendatang.

Wisudawan Tertua ITS Raih IPK 3,95

Rabu, 24 September 2025
Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Koperasi RI pada pembukaan Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Timur Tahun 2025 di gedung Negara Grahadi Surabaya.

Muswil Dekopinwil Jatim 2025, Dorong Revitalisasi Lapenkop untuk Peningkatan SDM Pengelola Koperasi

Rabu, 24 September 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada pasar murah di Balai Desa Balong Besuk, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Pasar Murah ke-99 Digelar di Jombang, Bukti Komitmen Pemprov Jatim Jaga Keterjangkauan dan Stabilitas Harga

Rabu, 24 September 2025

Berita Terkini

Kedatangan KRI Teluk Enfr-517 di Dermaga Semampir Barat Koarmada II, Surabaya,

Tiba di Surabaya,KRI Teluk Ende-517  Disambut Danguspurla Koarmada II

Rabu, 24 September 2025
Dr Dra Wiwik Dahani MT yang lulus di usia 63 tahun dan akan diwisuda pada Wisuda ke-132 pada 27 September 2025 mendatang.

Wisudawan Tertua ITS Raih IPK 3,95

Rabu, 24 September 2025
Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Koperasi RI pada pembukaan Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Timur Tahun 2025 di gedung Negara Grahadi Surabaya.

Muswil Dekopinwil Jatim 2025, Dorong Revitalisasi Lapenkop untuk Peningkatan SDM Pengelola Koperasi

Rabu, 24 September 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada pasar murah di Balai Desa Balong Besuk, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Pasar Murah ke-99 Digelar di Jombang, Bukti Komitmen Pemprov Jatim Jaga Keterjangkauan dan Stabilitas Harga

Rabu, 24 September 2025
KRI Bima Suci bertolak dari dermaga. Makassar melanjutkan pelayaran menuju Jakarta.

KRI Bima Suci Akhiri Misi Diplomasi di Makassar Dengan Kunjungan Silaturahmi dan Deck Reception

Selasa, 23 September 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In