SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo Surabaya akan diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (6/4). Selain dihadiri Presiden Jokowi, peresmian rencananya juga dihadiri beberapa menteri. Di antaranya, Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) RI, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, hingga Menteri Sosial RI.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun mematangkan persiapan untuk penyambutan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyatakan, pihaknya telah menyiapkan segala keperluan sebelum hari H peresmian. Persiapan ini tentunya telah disesuaikan dengan protokol kesehatan (prokes).
“Pak Presiden juga ingin melihat secara langsung, jadi mulai dari market-nya. Kemudian ada penjelasan singkat terkait pengolahan sampah menjadi listrik ini, mungkin sebelum masuk ke area tenda atau tempat acara,” kata Anna.
Setelah mendapat penjelasan singkat terkait PSEL Benowo, pihaknya kemudian mengajak presiden menuju lantai 3 dan lantai 6. Di lantai 3 sendiri, presiden dapat melihat langsung bagaimana proses mesin bekerja mengolah sampah menjadi listrik.
“Jadi proses mesinnya itu bagaimana, berapa jumlah tonase-nya, berapa jumlah listrik yang dihasilkan. Jadi bisa kelihatan di dalam layar,” ungkap Anna.
Bahkan, kata Anna, di lantai 3 juga dapat melihat langsung suasana di luar area PSEL. Seperti, bagaimana dump truck bekerja mengangkut hingga menurunkan sampah ke waste pit, sebelum dimasukkan ke dalam mesin turbin untuk proses menghasilkan listrik.
“Nah, bagaimana caranya kita bisa melihat listrik itu. Jadi memang, di situ kan ada cerobong, kalau cerobongnya sudah berwarna putih itu berarti pembakarannya sempurna, dan itu menggunakan teknologi yang ramah lingkungan,” jelas Anna. (ST01)