SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Dalam rangka perjalanan lintas laut menuju Indonesia, KRI Sultan Hasanuddin-366 sandar di Salalah, Oman. KRI ini tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL 2019.
Salalah di Oman merupakan tempat persinggahan yang ketiga. Sebelumnya KRI Sultan Hasanuddin sandar di Port Said Mesir, dan Jeddah Arab Saudi. Beberapa agenda kegiatan telah disusun selama keberadaan mereka di kota tersebut, antara lain melaksanakan bekal ulang logistik sebelum melanjutkan etape berikutnya.
Sesaat sebelum sandar, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/2019 KRI SHN 366 melaksanakan latihan Passing Exercise (Passex) dengan kapal perang Angkatan Laut Kesultanan Oman, yakni Royal Navy of Oman Vessel (RNOV) Khassab Z 23. Adapun serial latihan yang dilakukan antara lain, Manuver Taktis (Mantak) dan Flaghoist.
Komandan KRI SHN 366 Letkol Laut (P) Ludfy, menyampaikan, jika latihan Passex ini digelar sebagai bentuk tradisi TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut kesultanan Oman. “Sebagai upaya mempererat hubungan yang baik antar kedua negara,” ungkapnya.
Ludfy juga menambahkan jika latihan bersama dengan Angkatan Laut negara asing tetap mereka laksanakan. Hal ini sebagai upaya implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di Bidang Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperablitas tinggi.
Setibanya di pelabuhan Salalah Oman, Letkol Ludfy sebagai Komandan KRI SHN 366 sekaligus Dansatgas MTF, melaksanakan video conference dengan Duta Besar (Dubes) RI untuk Kesultanan Oman Bapak M Irzan Djohan, serta Athan RI untuk Riyadh Brigjen TNI Erlangga. (ST03)