SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana mengajak pengusaha muda untuk mempromosikan beberapa SWK di Surabaya. Setelah mengajak Melvin Tenggara, seorang pengusaha muda asal Kota Pahlawan, ia ingin pengusaha muda lainnya juga ikut mempromosikan UMKM di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Wiyung.
Harapannya, masyarakat yang lain ikut tergerak untuk makan, sembari mendukung roda perekonomian UMKM Surabaya. “Kita insya Allah akan mengajak influencer yang lain. Tapi Mas Melvin ini juga punya kelompok ya, teman-temannya banyak. Tadi saya bilang, mas ajak ke sini. Jadi kalau nanti teman-teman Lamborghini mau ke sini, aku siap makan ke sini jadi sama teman-teman,” ungkap Eri.
Eri pun mengungkapkan kegembiraannya. Pasalnya, seorang pengusaha muda mau menikmati kuliner di SWK. Bahkan, pengusaha muda asal Surabaya itu turut serta membantu mempromosikan kuliner.
Ia pun berharap, masyarakat yang lain dapat mencontohnya. “Dengan jiwanya yang besar tadi ingin membantu perekonomian, makan di sini mengatakan enak, nyaman. Bahkan pisang keju tadi yang baru pertama dirasakan enak. Saya ingin orang Surabaya yang lainnya tahu,” terangnya.
Karena itu, Eri menyatakan, ke depan bakal semakin memasifkan promosi kuliner atau produk UMKM Surabaya. Tak tanggung-tanggung, cara promosi yang dilakukan tak hanya melalui media sosial milik pemkot, tapi juga menggandeng influencer dan mengajak pejabat pemkot untuk jadi marketing.
“Sehingga marketingnya lewat apa? Lewat youtuber, lewat influencer, lewat wali kota-nya juga jadi marketing. Nah, pejabat Pemkot Surabaya juga harus jadi marketing. Insya allah bersama-sama kita gotong royong, saya yakin perekonomian di Surabaya akan bergerak lagi,” tutur dia.
Usai bercengkrama sembari menikmati beragam kuliner di sana, Melvin Tenggara mengakui, bahwa taste masakan di SWK Wiyung memang terbilang enak. Apalagi, harganya juga terjangkau dan didukung dengan tempat yang nyaman serta bersih.
“Makanannya enak, harganya juga terjangkau Rp 15-20 ribuan. Bersih juga tempatnya nyaman, tadi masuk ada prokes (protokol kesehatan) juga. Jadi aku merasa aman makan di sini. Parkirannya oke juga, Lamborghini bisa parkir di sana,” kata Melvin.
Di lokasi SWK yang berada di Jalan Raya Menganti Wiyung No 1 Surabaya itu, Melvin mengaku sempat menikmati beberapa jenis makanan. Seperti, nasi goreng jawa, iga bakar dan pisang keju. Nah, untuk makanan yang terakhir inilah yang paling menarik bagi Melvin. Sebab, ia mengaku baru pertama kali menikmatinya.
“Kalau nasi goreng jawa sudah pernah makan, kalau pisang keju pertama kali,” ungkap Melvin.
Melvin pun mendorong masyarakat, khususnya anak-anak muda agar ikut berkontribusi mendukung UMKM Surabaya. Bagi Melvin, hal itu secara tidak langsung juga ikut membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat Surabaya.
“Kita punya kesempatan untuk berkontribusi untuk ekonomi masyarakat secara luas. Jadi, tempat kayak di SWK ini ya kita coba gitu. Toh ini aman juga gitu lho, tapi belum banyak orang yang tahu. Harapannya sekarang mereka bisa tahu, banyak yang coba. Lalu ini bisa membantu perekonomian yang terlibat di sini,” pungkasnya. (ST01)