• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Khofifah Resmikan Unit Hemodialisa di RSSA Malang

by Redaksi
Kamis, 29 April 2021

SURABAYATODAY.ID, MALANG – Berbagai upaya pengembangan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan. Kali ini, oleh RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Malang. Di RS milik Pemprov Jatim ini menambah unit baru hemodialisa (HD) atau ruang cuci darah dan berbagai layanan lainnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan unit baru hemodialisa (HD) ini. Unit hemodialisa ini sendiri, merupakan satu terobosan layanan kesehatan yang digagas oleh RSSA Malang guna meningkatkan kebutuhan layanan para pasien HD atau cuci darah.

Unit hemodialisa ini yang terletak di lantai 1 sebelumnya pernah digunakan sebagai ruang operasi. Sedangkan, ruang hemodialisa baru tersebut, setidaknya dapat menampung 45 tempat tidur (bed). Di mana, dengan adanya tambahan bed baru ini, total bed yang dimiliki RSSA menjadi sekitar 102 unit.

Di masing-masing bed atau tempat tidur para pasien juga telah dipersiapkan mesin HD atau cuci darah yang masih baru. Mesinnya buatan Jepang merk Nipro tipe Surdial 55Plus. Keberadaan unit Hemodialisasi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan layanan HD di RSSA yang dalam setiap minggunya mencapai 665 kali per minggu.

BACA JUGA:  Arumi Sebut Kekerasan Anak Bisa Terjadi karena Mental Orang Tua Tidak Stabil

Tak hanya meresmikan, Gubernur Khofifah juga meninjau beberapa fasilitas baru yang dimiliki RSSA Malang. Di antaranya Laboratorium Patoloni Anatomi, Fasilitas Penjernih Air, dan Poliklinik Pelayanan Utama (VVIP). Selain itu, juga mengunjungi Kamar Jaga Dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Program Pendidikan Dokter Sub Spesialis, Koperasi Jasa Pegawai Syariah.

Khofifah terus mendorong rumah sakit-rumah sakit milik Pemprov Jatim untuk terus berinovasi dan menjadi center of excellence. Ini penting, karena dengan spesifikasi center of excellence di bidang-bidang tertentu, maka akan memudahkan penempatan kualifikasi SDM di RS tersebut.

BACA JUGA:  Pemprov Jatim Kembali Lahirkan Doktor

“Jadi masing-masing RS menjadi center of excellence di bidangnya sendiri-sendiri. Masing-masing terus berinovasi,” ungkapnya.

Khofifah menambahkan, dengan menjadi center of excellence, maka spesifikasi peran RS akan menjadi makin produktif dan profesional. Sebab memang layanan kesehatan semakin hari semakin mendapatkan ruang baik dari perencanaan nasional maupun daerah.

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, inovasi harus terus dilakukan khususnya dalam hal pelayanan kesehatan bagi masyarakat, serta mewujudkan RS menjadi center of excellence. Inovasi yang bisa dilakukan termasuk teknologi kedokteran.

“Ruang berinovasi harus dibuka lebar dan makin berkemajuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena, dengan inovasi mampu melahirkan produk-produk berbagai penelitian,” ujarnya.

Masih terkait inovasi, mantan Mensos RI itu menegaskan, pelaksanaan inovasi dan penelitian tidak hanya di Kampus, namun RS juga bisa melahirkan produk inovasi kesehatan. Harapannya, inovasi layanan kedokteran lebih banyak lagi. Apalagi, tahun ini ada anggaran sebesar Rp 430 triliun untuk memberikan ruang inovasi dan belanja inovasi dari pemerintah pusat.

BACA JUGA:  Mahasiswa ITS Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Majukan Pelayanan Kominfo

“Kalau kita tidak pernah mau menyiapkan alat kesehatan, ditakutkan ada ketergantungan makin tinggi pada obat maupun alat kesehatan. Sementara jika dipacu dan diberi ruang lebih luas, kemampuan anak bangsa sungguh luar biasa. Pada posisi ini peran inovasi menjadi sangat diperlukan,” jelas Khofifah.

Sementara itu, Direktur RSSA Malang dr Kohar Hari Santoso menjelaskan, pengembangan unit hemodialisa yang dilakukan RSSA ini untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, serta memberikan dukungan dalam mewujudkan Jatim Bangkit.
“Ke depan akan ditambahkan lagi dan disatukan dengan Kidney Center. Totalnya sekarang bisa 102 mesin dengan 102 bed. Adanya penambahan bed bisa mengurangi beban shift,” terangnya. (ST02)

Tags: Cuci DarahHemodialisaKhofifah Indar ParawansaPeresmianRSSA Malang
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In