• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Gubernur Khofifah Minta Pemadanan dan Pemutakhiran Data Penerima Program Kesejahteraan Sosial Dimulai dari Tingkat Desa/Kelurahan

by Redaksi
Kamis, 1 April 2021

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA -Pemutakhiran dan pemadanan  data dari para penerima program kesejahteraan sosial sangat penting dilakukan secara reguler. Upaya tersebut untuk mengakselerasi ketepatan sasaran, ketepatan jumlah, ketepatan waktu, dan ketepatan administrasi penerima program.

Untuk itu, Pemprov Jatim tengah menyamakan persepsi dan pemahaman terkait pendataan yang akurat antara pemerintah pusat, provinsi dan kab/kota melalui Rapat Sinkronisasi Program Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya pemutakhiran data. Karena, data selalu bersifat dinamis.

Karena itu proses update dan pemutakhiran dan pemadanan data penting dilakukan agar intervensi program kesejahteraan sosial bisa dilakukan lebih tepat, akurat dan terukur. “Data di lapangan ini sangat dinamis sekali. Misal ada data yang berubah karena penambahan anggota keluarga, penambahan harta kekayaan karena warisan, kepindahan, ataupun pengurangan anggota keluarga karena meninggal dunia dan lain sebagainya. Antara inclusion dan exclusion error ini bedanya sangat tipis sekali, untuk itu betapa pentingnya update data ini,” katanya.

BACA JUGA:  Penjualan Hewan Kurban Harus Miliki SKKH atau Sertifikat Veteriner

Khofifah mengatakan, dalam melakukan update dan pemutakhiran data, prosesnya harus dimulai dari hulu atau tingkat bawah seperti RT, RW, Desa/Kelurahan sampai ke tingkat kecamatan, kab/kota, provinsi hingga ke hilir yakni tingkat pusat. Hal ini karena proses pengurusan administrasi terkecil dimulai dari tingkat bawah.

Seperti pengajuan surat keterangan kematian, surat nikah, hingga surat pengantar kerja, dll. Sehingga mobilitas penduduk diketahui lebih awal dari wilayah administratif terkecil yaitu desa dan kelurahan. “Data ini harus  bottom up proses, sehingga proses update data ini mestinya mulai dari para lurah dan kepala desa sehingga akan diperoleh akurasi data. Nah, Mekanisme seperti ini tidak semua memahami. Kalau kita berangkat dari undang-undang penanganan fakir miskin, maka proses update data itu dimulai  di lurah dan desa,” kata mantan Menteri Sosial ini.

BACA JUGA:  Khofifah Ajak Doakan Indonesia Aman dan Damai

Menurutnya, proses pemadanan data juga bisa dilakukan dengan melibatkan para pendamping desa dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), yakni dengan mendata siapa saja yang dilakukan pendampingan. Karena masing-masing induk kementerian melakukan update data dari para pendamping. Sehingga hal tersebut bisa dijadikan salah satu exercise atau contoh dalam melakukan pemadanan data.

“Misalnya pendamping desa ketemu dengan pendamping PKH mulai dari kecamatan dulu kira-kira ketemu format seperti apa. Ini dicoba dilakukan exercise di satu kecamatan di setiap kabupaten kota kemudian nanti ketemu lagi di mana kira-kira yang bisa dijadikan benchmark model. Kalau sudah ada benchmarking begitu mungkin di replikasinya lebih mudah,” terangnya.

Untuk itu, lanjutnya, pemadanan data harus dilakukan dengan ulet dan detail. Komunikasi antara pendamping desa dan PKH harus dibangun secara intensif. Pasalnya, validitas tersebut sangat sesaat karena perbedaan komponen yang harus diupdate.

BACA JUGA:  Dua Pelajar Jatim Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional di Istana Negara

“Kemudian untuk dinas terkait, data yang sudah dianggap final ini kemudian approvalnya oleh siapa. Ini menjadi penting untuk merunut,” kata orang nomor satu di Jatim ini.

Lebih lanjut menurutnya, dalam menghadapi inclusion dan exclusion error dalam proses pemutakhiran data, maka dinas terkait jangan segan mengajak ahli yang terkait di bidangnya, seperti ahli statistik.

“Masalah inclusion dan exclusion error ini tidak hanya di Indonesia saja, tapi juga di 74 negara lain yang juga memiliki program dengan format-format seperti PKH yang dikenal program perlindungan sosial.  Sehingga bagaimana konsultasi dan pendampingan dari para ahli di bidangnya ini bisa sangat mensupport. Maka pertemuan pada hari ini kita niat dan ikhtiarkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terangnya,” pungkasnya. (ST02)

Tags: DesaGubernur KhofifahKelurahanPemutakhiran DataProgram Kesejahteraan Sosial
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berswafoto bersama para guru di sela training Talent DNA-ESQ berbasis AI untuk para guru bimbingan konseling jenjang SMA SMK negeri di kantor Dinas Pendidikan Jatim.

Training Talent DNA ESQ, Khofifah Optimistis Guru BK Mampu Tingkatkan Prestasi Siswa

Selasa, 20 Mei 2025
Foto ilustrasi, iring-iringan aksi demonstrasi driver online di Surabaya (net)

ORASKI Tidak Turun Aksi 20 Mei, tapi Tegaskan Tolak Intervensi Berlebihan

Selasa, 20 Mei 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-117 tahun 2025 di halaman gedung Negara Grahadi Surabaya.

Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global

Selasa, 20 Mei 2025
Kepala DLH Surabaya, Dedik Irianto

DLH Surabaya Pastikan Truk Sampah Tabrak Pemotor Bukan Milik Pemkot

Selasa, 20 Mei 2025

Berita Terkini

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berswafoto bersama para guru di sela training Talent DNA-ESQ berbasis AI untuk para guru bimbingan konseling jenjang SMA SMK negeri di kantor Dinas Pendidikan Jatim.

Training Talent DNA ESQ, Khofifah Optimistis Guru BK Mampu Tingkatkan Prestasi Siswa

Selasa, 20 Mei 2025
Foto ilustrasi, iring-iringan aksi demonstrasi driver online di Surabaya (net)

ORASKI Tidak Turun Aksi 20 Mei, tapi Tegaskan Tolak Intervensi Berlebihan

Selasa, 20 Mei 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-117 tahun 2025 di halaman gedung Negara Grahadi Surabaya.

Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global

Selasa, 20 Mei 2025
Kepala DLH Surabaya, Dedik Irianto

DLH Surabaya Pastikan Truk Sampah Tabrak Pemotor Bukan Milik Pemkot

Selasa, 20 Mei 2025

Job Fair & Edu Fair 2025, Ratusan Lowongan Kerja Siap Serap Pengangguran

Selasa, 20 Mei 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In