• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Alhamdulillah, Keluarga Slamet Widodo Akhirnya Bersedia Pindah ke Rumah Susun

by Redaksi
Rabu, 24 Februari 2021
Petugas saat melakukan asesmen di rumah keluarga Slamet Widodo pada  Selasa (23/2) malam.

Petugas saat melakukan asesmen di rumah keluarga Slamet Widodo pada Selasa (23/2) malam.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Keluarga Slamet Widodo (21), warga Surabaya yang mengalami lumpuh akhirnya bersedia pindah. Ia yang sebelumnya tinggal di Sukomanunggal Baru Utara PJKA No. 12 B, kini pindah ke Rusunawa Babat Jerawat Surabaya.

Meski beberapa kali sempat menolak, kali ini kedua orang tua Slamet menerima ajakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Mereka kemudian diboyong untuk tinggal di rumah yang lebih layak.

Kepala Bidang Keagamaan dan Swadaya Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, M. Januar Rizal mengatakan, pihaknya maupun Kecamatan Sukomanunggal sudah lama mengajak keluarga Slamet agar tinggal di rusunawa. Sebab, tempat tinggal yang ditempatinya saat itu kondisinya tidak layak.

Apalagi status tanah yang ditempati merupakan milik PJKA, sehingga pemkot tidak bisa memberikan intervensi bantuan Program Rutilahu atau bedah rumah. “Tadi klien sudah kita bantu pindahan ke Rusunawa Babat Jerawat. Setelah tadi malam kita berikan edukasi dan pemahaman, alhamdulillah orang tuanya bersedia untuk pindah ke rusunawa,” kata Rizal, Rabu (24/2).

BACA JUGA:  Akademi Kebidanan Bojonegoro Resmi Beralih Status Menjadi Poltekkes Kemenkes Surabaya

Menurutnya, apabila Slamet tetap tinggal di rumah dengan kondisi yang tidak layak, tentunya hal itu justru akan mengganggu kondisi kesehatan. Bahkan, seringkali jajaran kecamatan atau puskesmas juga menawarkan bantuan pengobatan untuk Slamet, juga ditolak oleh orang tuanya.

“Alhamdulillah saat ini orang tua Slamet, ibunya juga sudah bersedia dibantu untuk pengobatan anaknya. Nanti dari Puskesmas dan kecamatan akan memeriksa kesehatannya secara paralel jemput bola,” terang dia.

Foto saat setelah keluarga Slamet Widodo menyatakan bersedia dipindah.

Tak hanya intervensi tempat tinggal yang lebih layak diberikan pemkot kepada pasangan keluarga Fatimah dan Gito ini. Rizal menyebut, keluarga Slamet juga telah mendapat beberapa program bantuan baik dari pemerintah pusat maupun Pemkot Surabaya. Yakni, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), BPJS PBI, Bantuan Sosial Tunai (BST), hingga Permakanan Paca (Penyandang Cacat).

“Secara sisi bantuan, yang bersangkutan selama ini sudah menerima bantuan. Bahkan, dari pihak kecamatan juga rutin memberikan bantuan sembako. Tetapi memang dari pihak ibunya yang tidak ingin pindah rumah, sehingga tadi malam kita beri pemahaman agar klien ini mau pindah ke rumah yang lebih layak,” ungkap dia.

BACA JUGA:  Asisten II Pemkot Surabaya Raih Gelar Doktor di ITS

Rizal mengungkapkan, sembari menunggu proses pengajuan rusunawa, tadi malam Slamet beserta ibunya juga sempat tinggal sementara di rumah kontrakan yang lebih layak. Lokasinya pun berada tidak jauh dari tempat mereka tinggal sebelumnya.

Meski demikian, ia mengakui harus memberikan edukasi dan pemahaman terlebih dahulu kepada ibunda Slamet agar bersedia untuk pindah. “Tadi malam ibunya bersedia untuk pindah, sehingga kita bersama teman-teman TKSK dan perangkat RT/RW setempat membantu mencarikan rumah kontrakan sementara sembari menunggu proses rusunawa. Dan, alhamdulillah saat ini Slamet bersama ibunya sudah pindah dan tinggal di rusunawa,” jelas dia.

Di samping itu, Rizal menyatakan, sebelumnya Slamet juga telah mendapat bantuan berupa kursi roda. Namun, karena kondisi rumahnya kecil dan tidak layak huni sehingga kursi roda tersebut jarang dipakai dan akhirnya berkarat.

BACA JUGA:  Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya Tutup Usia

“Kemarin kita juga sudah siapkan bantuan kursi roda, karena kondisi klien (Slamet) ini tidak bisa jalan. Tapi sebenarnya, dulu klien sudah dapat bantuan kursi roda, malah jarang dipakai,” katanya.

Keluarga Slamet Widodo saat tiba di Rusunawa Babat Jerawat Surabaya.

Sementara itu, Koordinator TKSK Kota Surabaya, Wiji mengungkapkan, pihak kecamatan bersama TKSK Sukomanunggal sudah berkali-kali mengajak kedua orang tua Slamet agar bersedia pindah ke rusunawa. Ini dilakukan agar anaknya mendapat tempat tinggal yang lebih layak dan lingkungan bersih.

“Tapi alhamdulillah saat asesmen tadi malam, ibunya akhirnya bersedia dibantu,” kata Wiji.

Ia mengungkapkan, rumah di Sukomanunggal Baru Utara PJKA yang ditempati klien, kondisinya memang tidak layak. Apalagi dinding dan lantainya dibangun dari kayu dengan ukuran sekitar 3×4 meter. Bahkan, tanah milik PJKA yang ditempati klien ini di bawahnya sudah air tambak. (ST01)

Tags: Pemkot SurabayaRumah SusunRusunawa
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In