Surabayatoday.id, Surabaya – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua sudah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Vaksinasi bagi kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi tersebar di Kota Pahlawan ini, nantinya akan dilaksanakan di posko-posko yang disebar di puluhan titik.
Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), strategi vaksinasi dengan konsep posko ini sedang digodok. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan pihaknya kini sedang menyiapkan pendataan kepada seluruh kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi itu.
“Sedangkan posko nantinya untuk menunjang atau tambahan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang disebar di beberapa titik se-Surabaya,” terangnya, Kamis (18/2).
Ia juga menyebut pihaknya sedang melakukan pendataan lokasi. Maksudnya adalah Dinkes sedang melakukan pendataan tempat umum mana saja yang memungkinkan digunakan untuk posko penyuntikan vaksin.
Dengan adanya posko itu, kata Febri, proses penyuntikan nanti tidak hanya digelar di Fasyankes. Penyuntikan bisa dilaksanakan pula di posko-posko itu.
Misalnya, pelaksanaan vaksin yang diperuntukkan bagi pedagang di pasar. “Maka poskonya bisa dibangun di sekitar situ (pasar). Jadi supaya lebih dekat dan tidak mengganggu pekerjaan mereka. Jadi pada saat sudah ada jadwalnya siapa yang mendapatkan prioritas pertama di situ akan kita buat posko,” urai dia.
Demi mempercepat pelaksanaan penyuntikan, rencananya pelayanan vaksinasi Covid-19 bakal digelar juga pada hari Sabtu dan Minggu. Artinya vaksinasi akan dilakukan tujuh hari kerja mulai dari hari Senin-Minggu.
Hal itu menjadi penting dilakukan agar warga yang tidak bisa datang pada hari kerja dapat suntik vaksin di akhir pekan. “Jadi kami pelayanannya Sabtu dan Minggu juga ada,” katanya. (ST01)