Surabayatoday.id, Surabaya – Pemkot Surabaya menggelar peringatan Hari Santri, Rabu (21/10) malam. Bersama masyayikh, kiai dan para santri, peringatan itu dilaksankan di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam.
Peringatan ini dilakukan untuk mengenang dan melanjutkan semangat perjuangan kaum santri dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya, KH Muhibbin Zuhri, dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Santri malam ini sangat istimewa karena berlangsung di rumah dinas Wali Kota Risma.
“Peringatan malam hari ini di rumah dinas wali kota Surabaya sangat istimewa, merupakan isyarah (kedekatan) yang nyata, kemanunggalan (sinergi) antara ulama dan umara, Alhamdulillah,” kata Muhibbin.
Menurut dia, secara umum peran ulama dan umara cukup besar di masyarakat Indonesia dalam menentukan masa depan bangsa. Jika keduanya baik, maka akan baik seluruh manusianya. Demikian pula dengan sebaliknya.
“Malam hari ini kita menunjukkan antara Nahdlatul Ulama (NU) manunggal dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Insya Allah akan melahirkan kebaikan-kebaikan yang menuju pada kemaslahatan umat,” tuturnya.
Menurut dia, tugas seorang ulama dan umara hampir sama. Keduanya adalah pilar perdamaian bangsa. Jika umara berhubungan dengan pemerintahan, maka organisasi islam seperti NU dan Muhammadiyah berhubungan dengan majelis-majelisnya yang esensinya sama untuk kemaslahatan umat.
“Karena itu, kerjasama yang baik saling mendukung satu dengan lain ini mudah-mudahan menjadikan warga Kota Surabaya lebih sejahtera. Sejahtera lahirnya dan sejahtera batinnya,” kata dia.
Muhibbin menilai, selama kepemimpinan Wali Kota Risma, Surabaya telah bertransformasi menjadi kota yang berkembang pesat. Bahkan, berbagai program yang diinisiasi wali kota menjadi inspirasi bagi kota atau daerah lain di Indonesia hingga mancanegara.
“Alhamdulillah di bawah kepemimpinan beliau (Risma), Surabaya sudah bisa kita banggakan dan tidak hanya menjadi kebanggan kita. Tetapi juga menjadi inspirasi bagi dunia dan kota-kota lain,” ungkap dia. (ST01)