Surabayatoday.id, Surabaya – Menjelang peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 75 pada tanggal 12 Oktober 2020 mendatang, Pemprov Jatim terus membuktikan diri sebagai provinsi terdepan di Indonesia. Pemprov Jatim melalui Dinas Koperasi dan UMKM memfasilitasi UKM dari Tulungagung, Tuban dan Sidoarjo melepas komoditi ekspor ke Jerman dan Inggris, Kamis (8/10).
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan ekspor ini merupakan salah satu bentuk daya dukung penguatan ekonomi di tengah adanya kontraksi ekonomi yang terjadi di Indonesia khususnya Jawa Timur.
Ia menyebut, bahwa pelepasan ekspor ke Jerman dan Inggris diharapkan dapat menjaga kesinambungan ekonomi di sektor logistik di Indonesia bagian timur. Hal itu sekaligus dapat membuka pintu masuk bagi ekspor komoditi lain di negara eropa.
“Semoga ekspor ini dapat menjaga kesinambungan logistik di Jatim dan Indonesia Timur. Kalau hari ini kita bisa memulai ekspor ke Jerman dan Inggris, Insya Alah akan menjadi pintu masuk ekspor ke negara eropa lainnya,” ungkapnya.
Menurut dia, kegiatan ekspor di tengah kontraksi ekonomi ini dapat memberikan kontribusi sebagai sumber devisa bagi negara juga dapat memberikan kontribisi bagi ekonomi regional. Emil berpesan kepada para UKM untuk senantiasa menjaga produknya agar tetap diminati oleh pasar eropa.
Dikatakan, pemerintah akan memberikan dukungan sekaligus fasilitasi agar produknya bisa diterima oleh pasar mancanegara melalui kegiatan ekspor seperti ini. “Saya optimistis UMKM Jatim terus tumbuh menjadi tulang pungung ekonomi,” tegasnya.
Sementara itu, Kadiskop Provinsi Jatim Mas Purnomo melaporkan, bahwa pelepasan ekspor ke Jerman dan Inggris terdiri dari beberapa produk yang sangat diminati oleh Eropa. Salah satunya, yakni CV. Berkat Batu Nusantara UKM asal Tulungagung yang melepas 1 kontainer produk bahan dari lime stone seberat 20.2 ton dengan nilai transaksi mencapai USD 7.310. Serta UKM asal Sidoarjo dengan 1 kontainer produk bahan dari gravel seberat 20 ton ke Inggris dengan nilai transaksi mencapai USD 3.500.
Selain itu ada UD. Karya Indonesia – Petrified Word Art Craft UKM asal Tulungaggung juga melepas 1 kontainer produk bahan dari river stone sink seberat 14 dan 1 kontainer wastafel dari bahan batu kali dan kayu fosil sebanyak 480 pcs seberat 25 ton dengan nilai transaksi USD 14.800.
“Kami juga laporkan, bahwa kegiatan Ekspor dari Jatim lewat UKM bekerjasama dengan perusahaan asal Jerman Dee Living memiliki nilai transaksi USD 160.000 dari Januari-September 2020 sebanyak 46 kontainer,” jelasnya. (ST02)