Surabayatoday.id, Surabaya – Demo yang terjadi di kawasan simpang empat Jalan Gubernur Suryo – Yos Sudarso – Pemuda – Panglima Sudirman, menyisakan kerusakan sejumlah fasilitas publik. Begitu massa dibubarkan, tim Pemkot Surabaya gerak cepat melakukan pembersihan.
Begitu ada komando dari Wali Kota Tri Rismaharini melalui handy talky (HT), tim bersih-bersih dari Pemkot Surabaya pun datang ke lokasi. Petugas dari BPB Linmas, Satpol PP, Dishub, PMK, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) bersama-sama melakukan bersih-bersih.
Beberapa alat berat dan truk hingga berbagai unit mobil pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi. Mereka langsung gerak cepat membersihkan semua sampah yang berserakan di jalanan. Barrier yang rusak di depan Tunjungan Plaza langsung diganti baru. Bahkan, langsung dipasang lagi berjejer.
Kepala DKRTH Anna Fajriatin memastikan bahwa Pemkot Surabaya menurunkan kekuatan penuh untuk membersihkan sampah dan barang-barang yang dirusak oleh para demonstran. Sebab, kerusakan di lapangan sangat parah dan perlu segera dapat penanganan.


“Atas perintah Bu Wali, kami angkut dulu semuanya bunga-bunga yang rusak dan bola-bolanya yang ada di pedestrian. Sebab, tanaman ini kan juga makhluk hidup, pasti mereka ini juga stress, sehingga kami rawat dulu,” kata Anna.
Ia menargetkan semuanya bisa dibersihkan malam ini hingga clear dan bersih semuanya, sehingga diharapkan besok pagi ketika warga Surabaya mulai beraktivitas sudah nyaman dan lancar kembali.
“Semoga malam ini clear semuanya dan bersih. Apalagi ini semua dinas turun untuk bersih-bersih,” imbuhnya.
Benar saja, setelah sekitar 2-3 jam dibersihkan oleh Wali Kota Risma dan jajarannya, akhirnya jalan di depan Grahadi dan Jalan Basuki Rahmad sudah bisa dilewati. Bahkan, para pesepeda ontel sudah santai lewat di jalan tersebut. (ST01)






