SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Di hari kedua pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II kepada masyarakat maritim, kawasan DBAL Jalajaya diserbu masyarakat, Minggu (18/7). Mereka sangat antusias ingin divaksin.
Masyarakat bahkan rela datang di waktu Subuh. Mereka pun rela antre sepanjang hampir satu kilometer supaya kebagian vaksin.
Panitia di hari ke-2 telah menjadwalkan 1.000 lembar formulir peserta, tetapi harus ditambah lagi sekitar 200 sehingga total menjadi 1.200 lembar. “Hari ini telah dijadwalkan sebanyak 1.200 peserta, sementara kemarin kita menerima 1.300 peserta,” ungkap Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P., M.Tr. (Han) kepada awak media disela meninjau serbuan vaksinasi bersama pejabat Forkopinda Jatim.
Namun dari jumlah itu, tidak semua ternyata bisa divaksin. “Yang bisa divaksin sekitar 830 orang, sebanyak 255 orang tidak bisa menerima vaksin karena suatu hal, dan sekitar 200-an diundur dan dilaksanakan pada hari ini,” terangnya.
Laksda Iwan juga kembali menegaskan jika kegiatan vaksinasi ini merupakan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. kepada seluruh jajaran TNI AL. Perintah itu yakni untuk mensukseskan program pemerintah melawan Covid-19 melalui serbuan vaksinasi dengan target 1 juta vaksin per hari.
“Sesuai perintah langsung Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. kepada seluruh jajaran TNI AL agar secara optimal dan penuh totalitas membantu pemerintah melaksanakan percepatan vaksinasi guna melawan Covid-19, dengan target utama adalah masyarakat maritim,” tambah Laksda Iwan.
Dipaparkannya, membina kekuatan maritim merupakan kewajiban TNI AL dalam mendukung program pembangunan nasional. Dan dari wilayah maritim juga menjadi pintu masuk bagi virus Covid-19 untuk berkembang.
Lebih lanjut terkait membludaknya peserta serbuan vaksin DBAL Jalajaya, Laksda Iwan menuturkan jika Senin besok Koarmada II bersama Forkopimda Jatim direncanakan akan melanjutkan pemberian vaksin massal untuk mewadahi seluruh lapisan masyarakat.
Mengingat masyarakat yang datang tidak hanya dari wilayah Perak Surabaya, namun juga dari Sidoarjo dan Mojokerto.
“Ini memperlihatkan betapa solidnya integritas dan sinergitas TNI-Polri dengan Pemerintah daerah untuk mewujudkan perintah Presiden RI untuk percepatan vaksinasi guna menciptakan herd immunity bagi rakyat khususnya di Jawa Timur,” tandas jenderal AL dengan dua bintang di pundak ini.
Sementara itu dalam kegiatan serbuan vaksinasi ke-2 di DBAL Jalajaya ada 60 vaksinator yang terlibat, yang terdiri dari 20 nakes dari Dinas Kesehatan Koarmada II, 30 nakes dari Stikes Hang Tuah Surabaya, dan 10 nakes dari Dinkes Jatim. (ST03)





