SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berusaha untuk menjangkau lebih luas lagi target masyarakat Surabaya yang mendapatkan vaksin. Terbaru, Pemkot Surabaya akan memberikan vaksin untuk anak Surabaya yang usianya 12-17 tahun.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, vaksinasi anak usia 12 tahun ke atas mulai dilaksanakan pada Sabtu (10/7) besok di Polrestabes Surabaya. Bahkan, pemkot juga akan menggelar vaksinasi untuk anak usia 12 tahun ke atas di G10N pada hari Minggu (11/7).
“Insya Allah besok (Sabtu) sudah mulai di Polrestabes. Rencana hari minggu akan diselenggarakan vaksinasi untuk di sini (G10N),” kata Wali Kota Eri di Gelora 10 November (G10N) atau Stadion Tambaksari.
Ia menjelaskan bahwa syarat untuk mendapatkan vaksin adalah anak-anak tersebut hanya perlu membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Anak Indonesia (KAI) serta mereka dapat langsung mengisi formulir pendaftaran vaksin yang tersedia di G10N.
“Mereka hanya perlu membawa KK dan KAI” jelasnya.
Di sisi lain, Pemkot Surabaya kembali mengimbau kepada masyarakat yang akan vaksin di G10N agar datang siang atau sore hari. Alasannya, di waktu-waktu tersebut, peserta vaksin yang datang cenderung sepi dan landai.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, berdasarkan evaluasi selama empat hari pelaksanaan, pada pukul 13.30 atau 15.30 WIB, masyarakat yang datang mengikuti vaksinasi massal di G10N cenderung landai. Hal ini lantas membuat proses vaksinasi bisa lebih cepat.
“Karena di waktu-waktu tersebut peserta yang datang cenderung sepi,” kata Febriadhitya.
Untuk persyaratannya, Febri menjelaskan, bahwa setiap peserta vaksin wajib membawa foto copy KTP. Sedangkan bagi KTP non-Surabaya, dapat membawa surat keterangan domisili RT/RW alamat Surabaya. Selain itu, peserta juga diimbau agar dapat membawa bolpoint sendiri dan wajib memakai masker serta menerapkan protokol kesehatan.
“Sementara untuk formulir vaksin dapat diunduh masyarakat melalui https://s.id/formvaksinsby atau bisa didapatkan juga secara gratis di lokasi. Jadi vaksinasi ini tidak ada biaya, gratis,” papar dia.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mencatat, selama tiga hari pelaksanaan pada tanggal 6-8 Juli 2021, vaksinasi massal di G10N telah mencapai 140 ribu sasaran. Menurut Febri, rata-rata per harinya, vaksinasi di G10N menyasar kepada 49 ribu jiwa. (ST01)





