SURABAYATODAY.ID, PASURUAN – Winoto, 50, Desa Tunggulwulung, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, ditemukan tewas, Senin (8/3). Ia dalam posisi tergantung di salah satu pohon di makam atau kuburan di Dusun Candi.
Dugaan kuat, korban melakukan bunuh diri. Caranya dengan gantung diri. Sebab posisi Winoto saat ditemukan menggantung dengan tali tampar.
Tali tampar itu diikatkan di dahan pohon yang ada di area pemakaman. Ketika ditemukan pertama kalinya oleh warga setempat, kondisi tubuhnya sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Pandaan Kompol Marwan Ishery mewakili Kapolres AKBP Rofiq Ripto Himawan menyampaikan pihaknya telah memeriksa dua saksi di lapangan. Menurut dia, korban sejak Minggu (7/3) sore sudah menghilang dari rumah.
“Korban sudah dicari keluarganya karena sudah membawa tali tampar namun tidak ditemukan. Kemudian korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di pohon kamboja di dalam makam umum,” ujarnya.
Marwan menjelaskan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan. Dan dari pihak keluarga tidak menginginkan dilakukan otopsi yang selanjutnya bersedia membuat surat pernyataan.
Dia menambahkan dalam keseharian korban tinggal bersama ibunya. Selain itu dia juga pernah memiliki riwayat sakit kejiwaan hingga pernah dirawat di RSJ Lawang, Kabupaten Malang pada sekitar tahun 2000.
Yang dilakukan polsek imbuh dia adalah mendatangi lokasi dan lanjut melakukan olah TKP. Selain itu juga mencatat saksi-saksi, mendatangkan petugas puskesmas dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. (ST01)





