• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Nama Diganti, Warga Babatan Protes Tulisan “Makam Islam” Dihapus dari Gapura

by Redaksi
Selasa, 9 Desember 2025

SURABAYATODAY.ID,SURABAYA – Perubahan nama pada gapura makam di wilayah Babatan, Surabaya memicu protes warga. Sebelumnya kawasan pemakaman tersebut dikenal sebagai “Makam Islam Babatan”, sesuai papan kayu jati lama yang telah terpasang bertahun-tahun. Namun kini tulisan itu diganti menjadi “Makam Babatan” di gapura baru berbahan cor permanen.

Perubahan nama yang dilakukan tanpa musyawarah dinilai menghilangkan identitas serta sejarah makam.

Warga Babatan, Giono, mengatakan masyarakat tidak mempermasalahkan pembangunan gapura baru, namun menolak penghapusan nama yang telah digunakan sejak lama.

“Kami tidak menolak pembangunan. Yang kami keberatan hanya penghapusan nama ‘Makam Islam’ yang sudah ada sejak dulu. Itu identitas,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).

BACA JUGA:  Pemimpin Baru Telah Lahir, Eri Cahyadi-Armuji Siap Lanjutkan Kebaikan

Menurut warga, persoalan ini sebenarnya bukan hal baru. Pada tahun 2024 lalu, sempat dilakukan mediasi di kantor Kelurahan Babatan. Namun pertemuan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan bersama.

“Sudah pernah dimediasi tahun 2024 di kantor kelurahan, tapi tidak ada titik temu. Kami berharap musyawarah, bukan keputusan sepihak,” tambah Giono.

Tokoh agama sekaligus Modin Babatan, H. Abdurahman, juga menegaskan bahwa nama lama memiliki nilai historis dan religius bagi warga.

“Sejak dulu masyarakat menyebutnya Makam Islam Babatan. Ada banyak tokoh agama dimakamkan di sini, sehingga nama itu bukan bisa dicabut begitu saja,” tegasnya.

BACA JUGA:  Di Hadapan Para Pejabat Pemkot Surabaya, KH Miftachul Akhyar Sampaikan Hal Ini

Sementara itu, warga juga menilai tindakan pembongkaran papan jati lama dilakukan tanpa persetujuan bersama. “Kami kecewa karena papan nama lama tetap dibongkar meski belum ada kesepakatan. Seharusnya lurah sebagai penengah bisa menjaga aspirasi, bukan memutuskan sepihak,” ujarnya merujuk pada peran Lurah Babatan saat itu, Fitrah.

Ketua LPMK Babatan, Sigit, berharap masalah ini tidak melebar dan dapat diselesaikan melalui dialog terbuka. “Aspirasi warga harus dihormati. Jika belum ada kesepakatan bersama, maka keputusan perlu dikaji ulang. Kami akan fasilitasi musyawarah agar tidak ada pihak yang dirugikan,” katanya.

BACA JUGA:  Covid-19 Jatim Turun Drastis, Kasus Harian Turun 98 Persen dan BOR Isolasi Turun 75 Persen

Sigit memastikan pihaknya akan kembali memediasi warga, tokoh agama, pengelola makam, dan kelurahan untuk mencari keputusan terbaik. “Kami akan duduk bersama dan menyelesaikan persoalan ini dengan musyawarah,” tuturnya.

Hingga berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola makam maupun pihak kelurahan terkait alasan perubahan nama tersebut.

Masyarakat berharap tulisan “Makam Islam Babatan” dikembalikan atau dicantumkan berdampingan agar identitas sejarah tidak hilang begitu saja.(ST11)

Tags: Makam IslamPemkot SurabayaWarga Babatan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Personel BPBD Surabaya mengecek ulang bantuan kemanusiaan untuk bencana Sumatera di posko peduli di halaman Balai Kota.

Donasi Tembus Rp 989 Juta, Wali Kota Eri Salurkan Bantuan untuk Bencana Sumatra Lewat Rekening Resmi Pemda

Rabu, 10 Desember 2025

Pemkot Surabaya Dukung Kegiatan Ekologi ‘Mangrove Warrior’ dan ‘Taman Sansiviera’ SMPN 1

Rabu, 10 Desember 2025
Para peraih penghargaan di Innovative Government Award 2025.

Surabaya Raih Peringkat Pertama Kota Terinovatif di IGA 2025

Rabu, 10 Desember 2025

Jawa Timur Kembali Dinobatkan Sebagai Provinsi Terinovatif dan Raih Tiga Penghargaan di IGA 2025

Rabu, 10 Desember 2025

Berita Terkini

Personel BPBD Surabaya mengecek ulang bantuan kemanusiaan untuk bencana Sumatera di posko peduli di halaman Balai Kota.

Donasi Tembus Rp 989 Juta, Wali Kota Eri Salurkan Bantuan untuk Bencana Sumatra Lewat Rekening Resmi Pemda

Rabu, 10 Desember 2025

Pemkot Surabaya Dukung Kegiatan Ekologi ‘Mangrove Warrior’ dan ‘Taman Sansiviera’ SMPN 1

Rabu, 10 Desember 2025
Para peraih penghargaan di Innovative Government Award 2025.

Surabaya Raih Peringkat Pertama Kota Terinovatif di IGA 2025

Rabu, 10 Desember 2025

Jawa Timur Kembali Dinobatkan Sebagai Provinsi Terinovatif dan Raih Tiga Penghargaan di IGA 2025

Rabu, 10 Desember 2025
Direktur Operasional MURI Yusuf Ngaderi menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pemetaan Talenta PNS dan CPNS Jatim Cetak Rekor MURI

Rabu, 10 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In