SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/Tambakrejo Kodim 0813 Bojonegoro, Serda Sutrisno, melakukan pendampingan salah satu petani di wilayah binaan di Desa Gamongan Kecamatan Tambakrejo. Selain pendampingan panen padi, sekaligus mengirim 2 ton gabah hasil panen menuju gudang Bulog.
Pendampingan kegiatan Penyerapan Gabah (Sergab) petani ini dengan tujuan untuk memastikan bahwa hasil panen petani bisa terserap dengan standar harga yang telah ditetapkan pemerintah. Harga yang ditetapkan itu Rp 6.500 per kilogram.
Pelibatan Babinsa selaku aparat kewilayahan di tengah-tengah petani merupakan bentuk nyata dukungan TNI terhadap program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dibidang ketahanan pangan nasional. “Selain itu, dalam pendampingan kegiatan Sergap, Babinsa membantu menjembatani antara petani dan Bulog agar harga gabah tetap stabil, serta petani tidak mengalami kerugian saat panen,” kata Serda Sutrisno, Kamis (24/4).
Hal tersebut untuk memastikan bahwa petani mendapatkan haknya secara adil. Kegiatan Penyerapan Gabah (Sergab) petani ini penting, agar hasil pertanian tidak jatuh ke tangan tengkulak dengan harga dibawah standar.
“Program ini juga menjadi bagian dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan Bulog dalam mendukung kesejahteraan petani sekaligus menjaga ketersediaan stok beras nasional,” tambahnya.
Kuslan, seorang petani RT 001 RW 003 Desa Gamongan mengucapkan terima kasih kepada Babinsa Koramil 0813-14/Tambakrejo yang telah membantu memanen padi sekaligus mengirim gabah hasil panen ke gudang Bulog. “Terima kasih kepada bapak Babinsa Koramil 0813-14/Tambakrejo, yang hadir membantu para petani,” pungkasnya. (ST10)





