SURABAYATODAY.ID, JOMBANG – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Safari Ramadan Pendidikan Korwil 2 Provinsi Jawa Timur di SMK Negeri 1 Jombang, Senin (24/3). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga meresmikan beberapa fasilitas SMAN dan SMKN Kabupaten Jombang.
Sejumlah gedung yang diresmikan tersebut yaitu SMKN Kudu (5 ruang praktik siswa, lab bahasa dan fisika, UKS & toilet), SMKN Kabuh (2 ruang praktik siswa, lab bahasa, biologi & fisika, UKS & toilet), SMAN Kabuh (ruang kantor kepala sekolah) dan SMAN Bandar kedungmulyo (1 ruang kelas baru dan 1 lab kimia).
Didampingi Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai, peresmian berbagai gedung tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti. Gubernur Khofifah optimis, pembangunan gedung yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 tersebut dapat semakin menumbuhkan minat belajar siswa.
“Dengan adanya berbagai fasilitas atau gedung baru ini kami optimis dapat meningkatkan kualitas dan prestasi siswa SMA dan SMK di Jatim,” katanya.
Khofifah lantas menyebut berbagai capaian prestasi yang berhasil diraih siswa SMK di Jatim. Di antaranya juara umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional 2023 – 2024. Tidak hanya itu, di tahun keenam secara berturut-turut Jatim memberikan prestasi terbaik karena siswa SMK se-Jatim diterima terbanyak tanpa tes di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Menurutnya, prestasi yang diraih para siswa SMK ini tidak sekadar harus dipertahankan. Melainkan harus ditingkatkan dengan melihat setiap potensi para siswa SMK yang kompeten di setiap bidang, dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai.
“Caranya dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis, pengetahuan kejuruan, dan kemampuan soft skills yang relevan dengan dunia kerja, serta memberikan kesempatan untuk praktik dan magang yang bermakna,” kata dia.
Saat ini, jumlah SMK baik SMK negeri maupun SMK swasta di Jawa Timur lebih dari 2.000 lembaga dengan jumlah siswa mencapai lebih dari 750.000 orang.
“Hal ini harus kita optimalkan bersama-sama sehingga para lulusan SMK dapat melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi. Sekaligus mampu bersaing dalam dunia kerja atau menjadi _entrepreneur_ yang terampil di bidangnya,” kata dia. (ST02)





