SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim kembali mengingatkan pentingnya menjaga netralitas TNI kepada prajurit di jajarannya. Ia menegaskan TNI memiliki kewajiban menjaga stabilitas nasional.
Sehingga, anggota TNI harus memastikan agenda politik nasional tersebut bisa berjalan dengan lancar, aman dan damai. “Kepada para prajurit dan PNS Kodim 0813 Bojonegoro agar senantiasa berpegang teguh pada pedoman netralitas TNI, serta mengoptimalkan sinergitas TNI-Polri beserta seluruh komponen bangsa lainya,” ujarnya.
Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada anggota jajarannya di nakodim setempat, Kamis (18/7). Ia menyatakan tidak hanya itu, untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan demokrasi tersebut, ia juga mewanti-wanti agar seluruh jajaran prajurit, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro untuk lebih bijak dalam menggunakan Media Sosial (Medsos).
“Tidak masalah bermedia sosial, tapi harus bijak dan tidak terpancing berita-berita yang belum tentu kebenaranya atau hoaks,” pesan diam
Ia juga menegaskan akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI, jika ada prajurit jajarannya yang melanggar hukum, seperti keterlibatan dalam segala bentuk perjudian baik online maupun offline. Dalam ajaran Islam, menurut Dandim, perjudian merupakan dosa karena memiliki bahaya dan mudarat yang jauh lebih banyak dibanding manfaatnya.
“Dan tidak menutup kemungkinan, perjudian juga dilakukan oleh prajurit TNI dan keluarga. Untuk itu, saya selalu mengingatkan kepada para anggota agar menjauhi segala bentuk perjudian,” pungkasnya.(ST10)





