SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya, Hoslih Abdullah meresmikan Pemusatan Latihan Cabang (Puslatcab) olahraga 2024. Peresmian dilaksanakan di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (4/7) malam.
Eri Cahyadi mengatakan Puslatcab ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemkot bersama KONI Surabaya mendukung perkembangan olahraga dan para atlet menyongsong ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX tahun 2025.
“Kita bersama KONI menyiapkan Puslatcab untuk cabang-cabang olahraga. Kalau tempatnya ada maka kita sediakan, tapi kalau tempatnya (perlu) sewa maka kita sewakan,” katanya.
Eri meminta kepada Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Kadis Disbudporapar) Kota Surabaya berkoordinasi dengan KONI. Hal itu terkait cabang olahraga yang belum memiliki tempat latihan.
“Mana saja cabang olahraga yang belum ada tempat latihannya dan mana yang menyewa, maka kita yang membayar sewanya,” jelasnya.
Dengan demikian, Pemkot Surabaya bersama KONI Surabaya optimis bahwa Kota Surabaya dapat kembali menjadi juara umum. “Tahun kemarin kita targetkan 150 medali emas, ternyata mampu meraih 163 emas. InsyaAllah dengan Puslatcab yang sudah lebih panjang ini, dengan tempat yang siapkan dan sediakan, kita yakin merebut 200 medali emas,” tambahnya.
Di sisi lain, Pemkot Surabaya juga tengah menyiapkan Sport Center atau pusat perkembangan dan pembinaan potensi olahraga bagi para atlet di Kota Pahlawan, yakni di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
“Venue dan tempat latihan kita siapkan di sana semua. Semoga 2027 atau 2028 sudah terpenuhi tempat olahraga yang ada di sana,” terangnya.
Sementara itu, Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah mengatakan, sebanyak 995 atlet dari 48 cabor akan berlatih dalam Puslatcab 2024, dengan didampingi oleh 230 pelatih. Dalam satu tahun ini, mereka akan berlatih sebelum bertanding di Porprov Jatim IX tahun 2025, yang digelar di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
“Kami sudah menghitung karena target 200 medali emas ini tidak main-main. Ada kerja keras dan tentunya dukungan dari pemerintah kota. Selama ini sudah dan kini semakin ditingkatkan lagi, semoga di Porprov IX bisa memberikan prestasi terbaik,” kata Hoslih. (ST01)





