SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) terus berupaya mewujudkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Terbaru, universitas ini mencanangkan pembangunan Zona Integritas (ZI) serentak di tujuh fakultas, Kamis (13/6).
Adapun tujuh fakultas itu adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik dan Sains, Fakultas Arsitektur dan Desain, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Hukum, dan Fakultas Kedokteran. Sedangkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sudah terlebih dahulu mencanangkan Zona Integratis itu dan saat ini sudah meraih sejumlah penghargaan terkait ZI.
Acara itu dihadiri Sekretaris II Tim Reformasi Birokrasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Muhammad Ali Akbar.P Selain itu juga dihadiri sivitas akademika UPN Veteran Jatim, tim RB ITS, Unair, Udayana, dan perwakilan Ombudsman.
Pencanangan ditandai deklarasi “Pembangunan Zona Integritas” dan penandatanganan Pakta Integritas untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip Zona Integritas. Rektor UPN Veteran Jatim Prof Akhmad Fauzi mengatakan pihaknya berkomitmen menjalankan program ini sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat dan negara. Selain itu, ini adalah kesungguhan UPN Veteran Jatim untuk meraih tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pendidikan berkualitas.
“Zona Integritas ini menjadi langkah tepat untuk mengakselerasi terwujudnya Reformasi Birokrasi pada 7 fakultas di UPN Veteran Jatim,” katanya.
“Apalagi, selama tiga tahun berturut-turut, FISIP berhasil meraih penghargaan dari Kemendikbudristek, sehingga ini menambah semangat kami untuk terus menularkan prestasi ini kepada fakultas lainnya,” lanjut Prof Akhmad Fauzi.
Menurutnya, pencanangan ZI ini merupakan langkah strategis untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola universitas. Ia menyadari bahwa tata kelola yang baik itu memerlukan orang-orang yang terbaik pula, memerlukan pengelola yang berintegritas tinggi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran yang transparansi dan akuntabilitas.
“Dengan ini, UPN Veteran Jatim berkomitmen untuk mewujudkan Zona Integritas ini guna mencapai Wilayah Bebas Korupsi (WBK),” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa pencanangan ZI bukan sekadar tujuan, namun merupakan kebutuhan untuk memastikan UPN Veteran Jatim dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan terpercaya kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat.
“Mari kita jadikan pencanangan Zona Integritas hari ini sebagai momentum untuk bergerak bersama dalam meningatkan kulitas tata kelola dan memastikan UPN Veteran Jatim bebas dari korupsi,” urainya.
“Dengan bergandeng tangan yang erat, mari kita mewujudkan UPN Veteran Jatim ini menjadi pergurutan tinggi yang unggul di tingkat dunia,” ujarnya kembali.
Sementara itu, Sekretaris II Tim Reformasi Birokrasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Muhammad Ali Akbar mengapresiasi pencapaian UPN Veteran Jatim dalam program ZI ini. Ia berharap dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang.
“Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi UPN Vetaran Jatim karena hari ini bersama-sama memberikan pondasi baru untuk memberikan perubahan bagi UPN Veteran Jatim,” kata Muhammad Ali Akbar.
Ia juga membagikan lima langkah strategis membangun ZI. Pertama, komitmen pimpinan. Kedua, kemudahan, kecepatan, dan transparansi pelayanan. Ketiga, program yang menyentuh masyarakat. Keempat, monitoring dan evaluasi, dan kelima adalah manajemen media.
“Kalau lima langkah ini kita lakukan bersama-sama, maka insyaallah praktik KKN di fakultas kita akan turun, pelayanan publik kita akan menjadi meningkat, dan kinerja fakultas akan semakin tinggi. Kalau ini sudah terwujud, maka insyaallah bonus predikat WBK akan tercapai,” terangnya. (ST01)





