SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gebrakan baru diluncurkan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya. Sebagai upaya memakmurkan jemaah masjid, DMI Surabaya bersama Koperasi Dana Muamalat Insani dan Delima Tours and Travel melaunching program ‘Umrah Bareng Takmir dan Jemaah Masjid se-Kota Surabaya’.
Launching ini dilaksanakan di kantor Bank ONBC NISP, Ciputra World Mall, Rabu, (1/11). Melalui program ini, takmir dan jemaah masjid se-Kota Surabaya akan mendapatkan kemudahan, salah satunya mengenai biaya umrah.
Ketua DMI Kota Surabaya, Arif Afandi mengatakan bahwa program ini sebagai salah satu upaya untuk memakmurkan masjid. “Memakmurkan masjid itu, pertama harus makmur dulu jamaahnya. Kalau jamaahnya makmur, infaq pasti akan tinggi,” katanya.
Sementara itu, Ika Satwika, pelaksana Delima Tours and Travel menjelaskan, program Umrah Bareng Takmir ini diselenggarakan DMI Surabaya dengan Koperasi Dana Muamalat Insani dan didukung Bank ONBC.”Tujuan awalnya umrah ini untuk para takmir masjid, tapi tidak menutup kemungkinan bila jemaah masjid juga akan ikut. Kami mengutamakan takmir masjid yang memang belum pernah umrah sama sekali,” kata Ika.
Ia menambahkan melalui program ini takmir atau jemaah masjid akan diberi kemudahan dalam pembiayaan. Bagi yang belum memiliki dana atau biasanya menabung atau bayar dulu untuk bisa berangkat, kali ini permudah dengan berangkat dulu baru menabung untuk melunasi kemudian.
“Jadi kami balik, berangkat dulu nanti baru dicicil. Sehingga rencana beribadah ke Tanah Suci tidak terhalang biaya lagi,” ujarnya.
Menurutnya, tidak ada syarat khusus untuk mengikuti program ini. Untuk para takmir disarankan mendapatkan rekomendasi dari DMI. “Kalau untuk jemaah syaratnya umum, cuma memang kalau ini ada pembiayaan lebih dulu tentunya ada syarat administrasi yang akan diajukan,” tambahnya.
Ika berharap, lewat program ini banyak takmir dan jemaah masjid yang terbantu agar lebih cepat berangkat umrah. Ia menyebutkan pemberangkatan bakal dilaksanakan pada awal tahun 2024.
“Rencananya untuk batch pertama akan diberangkatkan pada Februari 2024 nanti. Programnya masih baru dibuka dan disosialisasikan. Kalau peminatnya banyak tentunya akan ada beberapa batch keberangkatan,” tandasnya. (ST01)





