SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menghadiri acara halal bihalal dengan Ikatan Mantan Kepala Desa (IMKD) di Bojonegoro. Acara tersebut digelar di pelataran gedung Graha Buana, Minggu (30/4).
Selain Bupati Anna, hadir pula Kepala Dinas Kominfo, Bakesbangpol, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), dan anggota DPRD Jawa Timur Budiono, serta anggota IMKD.
Pada kegiatan ini, Bupati Annanmenyalami anggota IMKD. Acara berlangsung meriah dan akrab. Apalagi, acara diakhiri dengan makan bersama.
Bupati Anna Mu’awanah dalam sambutannya mengatakan bahwa halal bihalal merupakan tradisi unik yang asli Indonesia. “Negara yang mayoritas muslim juga belum tentu melakukan tradisi halal bihalal,” ujarnya.
Ibu Pembangunan Bojonegoro ini juga menjelaskan, bahwa agama meminta untuk terus menyambung silaturahmi. Ia lantas menyatakan ada tiga ciri orang beriman, yakni menghormati tamu, saling silaturahmi, dan berbicara yang baik atau diam.
Diterangkannya, halal bihalal menjadi salah satu sarana silaturahmi. Selain itu halal bihalal ini juga wujud dari gotong royong dan toleransi.
“Indonesia sangat luar biasa, terutama dengan gotong royong melalui halalbihalal ini,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anna memohon maaf karena acara halal hihalal seharusnya dilaksanakan Sabtu (29/4) harus ditunda karena ada acara ke Makasar. Kepergiannya ke Makassar karena untuk menerima penghargaan sebagai pemerintah dengan kinerja terbaik tingkat nasional nomor 10.
Sebelumnya, Pemkab Bojonegoro berada di 100 besar. Pada 2017 yang dilaporkan 2018, Bojonegoro masuk 50 besar. Pada tahun ini, 4 tahun berjalan Bojonegoro masuk 10 besar nasional. “Ini semua berkat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat yang baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua IMKD Rusmijan mengatakan, halal bihalal antara IMKD dengan Bupati Bojonegoro ini baru pertama kali dilakukan. Harapannya bisa mempererat silaturahmi dan hubungan persaudaraan.
Sebagai mantan kepala desa wajib mendukung program dari bupati. Terlebih pernah menjabat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintah kabupaten (pemkab). Sehingga IMKD sepakat untuk mendukung program-program Bupati.
“Mengapresiasi program-program yang telah dilakukan oleh bupati. Terutama di bidang infrastruktur,” ujarnya.
Ketua IMKD Ami Arlin menambahkan, terima kasih kepada Bupati Anna karena telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan IMKD. Harapannya, program pemkab bisa disinkronkan dengan IMKD.
“Terlebih di bidang wirausaha, IMKD sangat berharap adanya kegiatan-kegiatan pelatihan,” katanya. (ST10)





