SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro mulai melakukan pemasangan rambu petunjuk arah jalur alternatif dan imbauan keselamatan ASDP bagi para pemudik. Rambu petunjuk arah tersebut telah dipasang sejak 10 April 2023 lalu hingga hari ini, Rabu (12/4).
Kepala Bidang Angkutan Dishub Bojonegoro, Dedy Kurniadi menjelaskan imbauan arah jalur alternatif telah dipasang di beberapa titik. Diprediksi, arus mudik terjadi pada 19-21 April 2023 mendatang.
“Kalau puncak arus mudik diprediksi pada Kamis (20/4),” jelasnya.
Sementara prediksi arus balik diperkirakan terjadi 24-25 April 2023. Kemudian ada pula 29 April hingga 1 Mei 2023.
Menurut Dedy, tujuan pemasangan rambu imbauan arah jalur alternatif ini, guna memberi informasi kepada para pemudik yang menuju Bojonegoro, Tuban, Surabaya untuk menghindari kemacetan jalur utama.
“Harapannya agar tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas di jalur padat dan juga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas,” ujarnya.
Sementara jumlah penumpang pada TTA Rajekwesi Bojonegoro diprediksi dari kondisi normal jumlah datang 43.080 menjadi 62.896 penumpang, dan jumlah berangkat dari 38.428 menjadi 56.104 penumpang.
Sedangkan di Terminal Padangan diprediksi dari jumlah datang 12.587 menjadi 18.377 penumpang, dan jumlah berangkat dari 66.349 menjadi 96.870 penumpang.
“Sesuai dengan perediksi dari pusat, jumlah pemudik tahun ini naik sebesar 46 persen dari jumlah pemudik tahun lalu,” pungkasnya. (ST10)





