• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Sejumlah Pelanggar Ketertiban Umum Diamankan pada Operasi Malam Minggu

by Redaksi
Minggu, 26 Maret 2023
Tim Satpol PP bersama jajaran terkait dalam pelaksanaan operasi cipta kondisi.

Tim Satpol PP bersama jajaran terkait dalam pelaksanaan operasi cipta kondisi.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban selama Bulan Suci Ramadan 2023. Salah satunya melalui operasi cipta kondisi berskala besar.

Hasilnya, sejumlah orang diamankan oleh personel gabungan, mereka diamankan karena mengganggu keamanan dan ketertiban umum (trantibum) di Kota Pahlawan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, sebanyak 9 orang diamankan oleh tim personel gabungan saat menggelar operasi cipta kondisi berskala besar, Sabtu (25/3) malam atau malam minggu tadi.

“Kita mengamankan yang ada di Satpol PP ada 9 orang, yang 4 orang perang sarung, dan 5 orang melakukan balap liar. Ini dari hasil jangkauan yang kita lakukan di empat wilayah, yakni Surabaya bagian utara, selatan, barat, dan timur,” kata Eddy, Minggu (26/3).

BACA JUGA:  Alumnus ITS Rancang Motor Elektrik Multifungsi

Selain itu, juga terdapat beberapa pelanggar trantibum yang diamankan di Polsek maupun di Polrestabes Surabaya. “Kalau yang diamankan di polsek itu kemarin juga ada karena sudah kriminal. Sebab, mereka sudah melukai orang. Jadi kita mengamankan sesuai dengan lokasi yang terdekat, supaya lebih mudah untuk pelaksanaan tindak lanjutnya,” ujarnya.

Eddy mengaku, sejak Desember 2022, pihaknya bersama personel gabungan TNI-Polri, dan Garnisun terus menggelar operasi cipta kondisi. Kegiatan ini dilakukan mulai Senin-Minggu. Namun, setiap Senin-Kamis operasi gabungan dilakukan dengan skala sedang.

“Untuk Jumat malam dan Sabtu malam skala besar. Semalam kita laksanakan skala besar dan lebih besar daripada sebelumnya karena mulai dari Ramadan pertama sampai saat ini, ditemukan banyak remaja yang  melakukan aktivitas gangguan ketertiban,” ungkapnya.

Sejak Ramadan, ia menjelaskan bahwa muncul kembali fenomena perang sarung antar remaja. Bahkan, di awal Ramadan di Kota Surabaya, sudah terjaring beberapa  remaja yang diduga telah melakukan aktivitas perang sarung.

BACA JUGA:  Kerahkan 1000 Personel Gabungan, Malam Ini Pemkot Surabaya Gelar Operasi Skala Besar

“Nampaknya setiap Ramadan dan tahun ini muncul lagi, pengakuan yang tertangkap di Satpol, alibinya adalah mencari makan sahur. Tapi  ikut-ikutan perang sarung,” jelasnya.

Remaja yang diamankan oleh Satpol PP Surabaya rata-rata berusia 15-18 tahun. Saat operasi cipta kondisi pada Kamis (23/3/2023) malam, sebanyak 5 remaja telah diamankan. Kemudian, pada Jumat (24/3/2023) malam, sebanyak 7 remaja juga telah diamankan. Saat diamankan, para remaja kedapatan membawa sarung yang didalamnya sudah diikat dengan batu atau besi.

“Alhamdulillah dengan operasi yang kita lakukan itu bersama-sama dengan kepolisian, Garnisun itu eskalasinya menurun. Hasil tadi malam lebih menurun daripada Jumat malam. Karena Jumat malam ada korban yang harus dirawat dirumah sakit,” terangnya.

BACA JUGA:  Kader PDIP Surabaya Kunjungi Rumah Kelahiran Bung Karno, Gelar Senam Sicita Sampai Bagikan Sembako

Lebih lanjut, ia berharap seluruh elemen masyarakat bisa turut berpartisipasi dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum. Seperti memberikan informasi melalui command center 112, apabila mengetahui aktivitas warga pada malam hari yang bersifat mengganggu dan membahayakan.

“Misalnya perang sarung, tawuran, balap liar, atau pesta minuman keras. Maka partisipasi warga bisa berupa informasi melalui 112, sehingga penanganannya tidak terlalu lama dan efektif,” ujarnya.

Meski begitu, Eddy memastikan, setiap hari Satpol PP Surabaya bersama tim personel  gabungan selalu melaksanakan operasi cipta kondisi asuhan rembulan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi warga maupun remaja, yang  melakukan aktivitas mengkhawatirkan pada malam hari di Ramadan. (ST01)

Tags: Ketertiban UmumMalam MingguPemkot SurabayaSatpol PP Surabaya
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In