SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyiapkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dengan total luas 17.500 hektare pada tahun 2023. Asuransi tersebut dianggarkan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Perlindungan Tanaman DKPP Bojonegoro, Retno Budi Widyanti menjelaskan pada tahun ini telah disiapkan AUTP bagi pemilik Kartu Petani Mandiri (KPM). Sedangkan pada tahun 2022 telah terealisasi sebanyak 17.930 hektare.
“Setiap petani pemilik KPM berhak untuk didaftarkan AUTP yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya, Selasa (21/2).
Lebih lanjut, AUTP ini sifatnya stimulan atau sekali masa tanam (MT). AUTP tersebut didaftarkan secara bergantian untuk MT periode April-September dan Oktober-Maret. Ia menyatakan daerah bantaran Bengawan Solo selalu diprioritaskan untuk didaftarkan.
“Kalau tahun kemarin sudah didaftarkan berarti tahun ini bisa mendaftar secara madiri dengan cara mengumpulkan ke Poktan kemudian didaftarkan PPL. Setelah keluar nomor VA baru bayar ke rekening Jasindo,” jelasnya.
Untuk pembayarannya secara mandiri hanya sebesar Rp 36 ribu setiap MT/hektare. Namun jika pada saat itu mendapat giliran pemberian AUTP gratis akan dibayarkan melalui APBD.
“Jika petani yang memiliki AUTP mengalami gagal panen yang diakibatkan oleh faktor bencana alam kekeringan, terkena hama penyakit, banjir dan sebagainya bisa diklaim dan bisa mendapatkan asuransi sebesar Rp 6 juta per hektare,” pungkasnya. (ST10)





