• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Eri Cahyadi Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Menkes

by Redaksi
Selasa, 21 Februari 2023
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

SURABAYATODAY.ID, JAKARTA – Pemkot Surabaya menerima penghargaan di tingkat Nasional. Yang terbaru, Kota Surabaya menerima penghargaan berupa Sertifikat Eradikasi (pemberantasan) Frambusia dan Sertifikat Eliminasi Filariasis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).

Sertifikat penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Jakarta, Selasa (21/2). Sertifikat tersebut diserahkan dalam momen acara peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) Sedunia.

Eri Cahyadi mengatakan, sertifikat ini diberikan karena prevalensi Frambusia di Surabaya dinyatakan 0 kasus. Selain itu, Kota Surabaya juga telah memenuhi kriteria eradikasi atau pemberantasan Frambusia.

“Sejak tahun 2017, di Kota Surabaya secara berturut-turut tidak ditemukan kasus tersebut,” katanya.

Ia menjelaskan, sesuai dengan Permenkes No 8 Tahun 2017 tentang Eradikasi Frambusia, selama ini Pemkot Surabaya rutin melakukan surveilans aktif secara terus-menerus. Hasilnya, prevalensi Frambusia di Kota Surabaya dinyatakan 0 kasus.

BACA JUGA:  Bertemu Anak Muda dari 98 Kota, Eri Cahyadi Sampaikan Hal Ini

“Di tingkat nasional terdapat 103 kabupaten/kota yang memenuhi kriteria eradikasi Frambusia. Sedangkan di tingkat Provinsi Jawa Timur, terdapat 13 kabupaten/kota yang memenuhi kriteria eradikasi Frambusia, termasuk Kota Surabaya,” jelas dua

Wali Kota Eri juga menerangkan, bahwa Frambusia merupakan jenis infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum Pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi kurang baik.

“Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi,” terangnya.

Meski demikian, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit menular tersebut. Pertama yakni, dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sesuai faktor risiko penularan sesuai etiologi penyakit.

BACA JUGA:  Ingin Vaksin Booster? Pantau Jadwalnya di Website Ini

Kemudian cara kedua yakni, dengan melakukan surveilans aktif atau deteksi dini untuk menurunkan risiko penularan. Sedangkan cara ketiga adalah melalui vaksin. Akan tetapi, belum ada vaksin NTD’s sampai dengan saat ini. Sementara cara yang terakhir adalah melalui perawatan dan pengobatan secara intensif.

Sementara dalam sambutannya, Menkes RI Budi G Sadikin menyampaikan bahwa saat ini Neglected Tropical Diseases (NTDs) terdapat 20 di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 5 di antaranya ada di Indonesia dengan ditambah 1 penyakit rabies.

“Neglected Tropical Diseases (NTDs) ini menular. Penyebabnya sama seperti yang menyebabkan penyakit menular di Indonesia itu patogen,” kata Menkes Budi G Sadikin.

BACA JUGA:  Eri Cahyadi: Semoga Surabaya Selalu Mendapat Berkah Sholawat

Ia menjelaskan, bahwa patogen ini terdiri dari empat kriteria. Yakni, bakteri, virus, parasit dan jamur. Nah, untuk menghadapi penyakit ini dapat dilakukan dengan empat upaya. Yakni, dengan menjaga Prokes, surveilans aktif, vaksin dan melalui perawatan atau obat-obatan.

“Jurus (upaya) ketiga sudah tidak ada karena (vaksin) sedikit. Tinggal tiga jurus, yakni, Prokes, surveilans dan terapi atau perawatan yang mesti bagus,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Menkes Budi G Sadikin juga menyampaikan terima kasih kepada kepala daerah yang sudah bekerja keras dalam upaya mengurangi atau mengeliminasi NTDs di masing-masing wilayah.

“Saya terima kasih sekali buat teman-teman kepala daerah yang sudah mengurangi, mengeliminasi (NTDs). Dengan ini mudah – mudahan masyarakat kita bisa hidup lebih sehat, lingkungan juga lebih sehat,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Eri CahyadiFrambusiaKemenkesSertifikat
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Tahun Baruan Dilarang Motor Pakai Knalpot Brong

Selasa, 16 Desember 2025
Foto ilustrasi Balai Kota Surabaya.

Surabaya Pecahkan Rekor MURI: Kota dengan 1.214 Inovasi dalam Setahun

Selasa, 16 Desember 2025

Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Penanganan ODOL dari Menteri Perhubungan

Selasa, 16 Desember 2025

Guru SMPN 22 Surabaya Wakili Indonesia di 4th International Conference on Education 2025 di Korea Selatan

Selasa, 16 Desember 2025

Berita Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Tahun Baruan Dilarang Motor Pakai Knalpot Brong

Selasa, 16 Desember 2025
Foto ilustrasi Balai Kota Surabaya.

Surabaya Pecahkan Rekor MURI: Kota dengan 1.214 Inovasi dalam Setahun

Selasa, 16 Desember 2025

Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Penanganan ODOL dari Menteri Perhubungan

Selasa, 16 Desember 2025

Guru SMPN 22 Surabaya Wakili Indonesia di 4th International Conference on Education 2025 di Korea Selatan

Selasa, 16 Desember 2025

Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Intensifkan Pengawasan Harga dan Keamanan Pangan

Selasa, 16 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In