SURABAYATODAY.ID, BLITAR – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung budidaya ikan koi di Kabupaten Blitar. Hal ini disampaikannya saat menyaksikan keindahan ikan-ikan Koi terbaik di Jatim pada Beringin Koi Roadshow 2023 di Desa Sumberingin, Kabupaten Blitar.
Ia optimistis ikan koi Blitar dapat menjadi salah satu potensi andalan sebagai komoditas ekspor. “Ikan koi Blitar ini sudah punya nama. Potensinya luar biasa besar untuk membangkitkan perekonomian warganya. Salah satunya di Desa Sumberingin ini,” ujarnya.
Ia menyebut kualitas ikan koi Blitar telah terkenal baik di tingkat nasional maupun mancanegara. Bahkan tahun lalu, tepatnya pada 9 Juli 2022 Blitar melepaskan ekspor ikan koi perdananya ke Malaysia melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya I, Jawa Timur.
“Alhamdulillah, tahun lalu ekspor perdana ikan koi Blitar ke Malaysia dengan melepas 80 ekor,” ujarnya.
Dilansir dari data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, produksi ikan hias di Kabupaten Blitar pada tahun 2021 memang didominasi oleh ikan koi dengan nilai produksi sejumlah 222.437.851 ekor (99 persen), kemudian disusul oleh ikan hias dengan jumlah produksi 704.000 ekor yaitu ikan gupi, ikan siklid oscar dengan jumlah produksi 641.000 ekor, ikan barbir dengan jumlah produksi 262.000 ekor kemudian disusul ikan cupang dengan nilai produksi 210.000 ekor.
Tak hanya jumlah produksinya yang tinggi, kualitas ikan koi yang dihasilkan juga bagus. Karena itu, ikan koi Blitar bisa tembus pasar mancanegara. (ST02)





