• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Wagub Emil Ajak Mahasiswa FISIP UINSA Bangun Keseimbangan Ilmu Pengetahuan dan Spiritual

by Redaksi
Rabu, 16 November 2022
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Di hadapan mahasiswa FISIP Universitas Islam Nasional Surabaya (UINSA), Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak untuk membangun keseimbangan atau balance of knowledge antara ilmu pengetahuan dan ilmu agama. Utamanya di bidang ilmu sosial dan ilmu politik. Sebab, isu-isu sosial yang ada di masyarakat kini selalu bersinggungan dengan isu agama.

Ajakan tersebut ia sampaikan dalam Orasi Ilmiah pada Peluncuran buku Dari Parlemen Jalanan ke Parlemen Senayan oleh Ahmad Nawardi di Kampus II UINSA Surabaya, Rabu (16/11) pagi.

“Fenomena sosial politik tidak bisa dilepaskan dari keagamaan, ini realita yg tidak bisa kita kesampingkan. Ini bisa memecahbelah kita atau justru memberikan kita wisdom, karena itu kita harus memiliki balance of knowledge,” ungkapnya.

Menurut Emil Dardak, panggilan akrab Wagub Jatim itu, pengetahuan yang seimbang itu akan membantu mahasiswa dalam penguasaan ilmu lintas bidang dan meningkatkan rasa toleransi mereka. Sehingga, dapat memberikan warna baru dalam dunia perguruan tinggi Indonesia.

BACA JUGA:  Wagub Emil Berharap Masjid Islamic Centre Jadi Ikon dan Alternatif Wisata Religi Jatim

“Ini membantu kita dalam menguasai berbagai bidang, mulai ilmu pengetahuan politik, sains, pertanian, didukung dengan ilmu agama yang mumpuni, yang membuat kita lebih toleran terhadap pemikiran berbeda. FISIP UINSA saya harap bisa memberi warna baru. Warna ini ditentukan dari siapa yang ada di sana, apa yang bahas di sana,” ujarnya.

“Keseimbangan ilmu pengetahuan ini adalah misi besar yang diemban kampus ini. Dunia ini membutuhkan mereka yang punya balanced knowledge antara sains dan spiritual,” imbuhnya.

Emil menyebutkan bahwa alumni kampus-kampus keagamaan sepertu di UINSA ini bukan hanya berpengetahuan dalam ilmu spiritual saja, tetapi membuktikan bahwa mereka juga kompetitif dalam bidang ilmu pengetahuan umum seperti di kampus lainnya.

BACA JUGA:  Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Bagi Nakes Jatim segera Dimulai

Wagub Jatim itu menyebutkan, kekonsistenan inilah yang dibutuhkan dalam menjawab tanrangan seputar isu-isu sosial masa kini. “Mereka bukan saja solid dalam ilmu keagamaan tapi sama kompetitifnya dengan ilmu-ilmu lain di sekolah umum lainnya. Ini menunjukkan bahwa kita bisa mencetak lulusan yang kompeten di bidangnya dan konsisten dengan keagamaan,” paparnya.

Mantan bupati Trenggalek itu pun mengajak para mahasiswa untuk mengambil teladan dari buku Dari Parlemen Jalanan ke Parlemen Senayan. Sebab, Ahmad Nawardi dahulu merupakan salah satu anggota badan pers dan aktivis kampus di UINSA yang kini menjabat sebagai angota komite III DPD RI.

“Apa yang dilakukan di kampus, kegiatan apa yang digencarkan oleh PERS kampus, itulah yang mewarnai keseharian dan ikhtiar sang parlemen jalanan hingga sekarang ada di parlemen Senayan,” ucapnya.

BACA JUGA:  Wagub Emil Ajak Milenial Lebih Berani Hadapi Gig Economy

Di akhir, Wagub Emil mengajak segenap mahasiswa FISIP UINSA untuk terus mencapai _balance of knowledge_ sehingga dapat menjawab tantangan dan permasalahan masa kini. Ia optimis bahwa mahasiswa dan alumni dari kampus berbasis keagamaan akan dapat saling mengayomi, toleran, dan memberikan contoh baik bersama.

“Saya yakin mahasiswa FISIP UINSA ini akan mempunyai pengetahuan yang lebih relevan lagi untuk menghadapi permasalahan masa kini. Seringlah mengobrol dengan dari fakultas lain agar pengetahuan lintas bidang ilmu dapat terbangun,” pesannya.

“Memperluas pergaulan itu salah satu pengalaman yang berharga dan membangun karakter mengayomi, toleran, dan memberikan contoh baik bersama untuk menjadi barometer bagi perkembangan ilmu sosial dan politik Indonesia,” pungkasnya. (ST02)

Tags: FISIPIlmu PengetahuanSpiritualUINSAWagub Emil Dardak
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In