SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro terus siaga dan bergerak cepat mengatasi kebakaran. Hingga Oktober 2022, terhimpun data ada 105 kejadian kebakaran yang telah ditangani.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro Soemarsono menjelaskan, sesuai standar operasional prosedur (SOP), setiap kali menangani kejadian kebakaran, tim pemadam sigap meluncur ke lokasi. Mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan kebakaran.
Sosialisasi tersebut untuk meningkatkan tingkat kepedulian masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanggulangan kebakaran. “Selain itu kami juga rutin melakukan sosialisasi kewaspadaan menghadapi kebakaran di sekolah-sekolah. Juga turut menyampaikan untuk cepat tanggap melapor ke dinas damkar dan penyelamatan jika terjadi kebakaran,” ujarnya, Senin (7/11) .
Soni, sapaan akrabnya, juga mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan stop contact melebihi kapasitas. Diimbaunya pula agar masyarakat menggunakan peralatan elektronik dan instalasi listrik yang ber-SNI.
Pihaknya juga membentuk relawan peduli kebakaran (Redkar) yang bertugas ikut melakukan pencegahan, penanganan pertama dan melapor apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran. Redkar juga bertugas memberikan edukasi kepada warga di lingkungan sekitar.
Sedangkan jika ada kejadian kebakaran, pihaknya telah memiliki call center bebas pulsa di nomor (0353) 113. Sedangkan pos damkar tersebar di delapan (8) kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
Berikut nomor-nomor yang bisa dihubungi:
Pos Kota : 082-330-668-443
Pos Baureno : 081-134-714-46
Pos Temayang : 081-134-714-47
Pos Padangan : 081-134-174-48
Pos Ngraho : 082-131-219-971
Pos Ngambon : 081-134-870-39
Pos Kedungadem : 081-134-870-37
Pos Sekar : 081-134-870-38
Sementara itu, kejadian kebakaran mulai Januari hingga Oktober 2022 tercatat sebanyak 105 kejadian. Sedangkan penanganan kejadian kebakaran di 2021 ada 150 kejadian yang telah ditangani. (ST10)





