SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan bahwa Kelompok Tani Bahari Karya merupakan salah satu kelompok tani terbaik di Kota Pahlawan. Kelompok tani ini terus mendukung program ketahanan pangan dengan hasil produksi yang luar biasa.
“Panen hari ini per hektare mencapai 13 ton. Di tempat lain hanya 7 – 8 ton. Di luar panen padi, mereka juga berkontribusi melalui sayuran, maupun buah yang bisa mendukung dan mensuplai kebutuhan pangan di Surabaya,” kata Antiek.
Dari hasil panen sayur dan buah tersebut, para petani biasanya memasarkan hasil panen di Pasar Keputran. Karenanya, ia bersama jajaran DKPP Kota Surabaya langsung berdiskusi mengenai upaya meningkatkan pendapatan kelompok tani di Kota Pahlawan.
Sedangkan untuk bibit dan alat panen yang digunakan, Pemkot Surabaya melalui DKPP Kota Surabaya terus memberikan bantuan dan dukungan kepada para kelompok tani.
“Termasuk untuk alat dan penggilingan padinya kita suport. Maka, sesuai dengan koreksi Pak Wali Kota, kami berdiskusi untuk upaya meningkatkan pendapatan agar (hasil panen) bisa langsung dijual dan hasilnya lebih besar. Jadi tidak perlu melalui tengkulak lagi,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Kelompok Tani Bahari Karya, Suhartoyo mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung Pemkot Surabaya dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan di Kota Pahlawan.
“Semoga ketahanan pangan di Sukolilo bisa diprioritaskan, karena kami siap untuk meningkatkan ketahanan pangan di Surabaya,” pungkasnya. (ST01)





