SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Sebagai langkah memperkuat ukhuwah islamiyyah serta menangkal radikalisme, Pemkab Bojonegoro melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat mengukuhkan pengurus jamaah tahlil perempuan tingkat kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. Pengukuhan pengurus jamaah tahlil perempuan ini digelar di Desa Gayam Kecamatan Gayam, Selasa (6/9).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudho Purwanto, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sahlan, jajaran Forkopimcam serta ketua jamaah tahlil Kecamatan Gayam.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah menyampaikan bahwa dua tahun hampir tidak ada kegiatan pengurus di tingkat kecamatan karena pandemi Covid-19. Maka, setelah ini pengurus kecamatan bisa membina tingkat desa kemudian yang di desa bisa membimbing jamaahnya.
“Minimal kita berkumpul dengan menyalurkan energi-energi positif, dan menjaga wasilah-wasilah,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, berkat doa para ulama, Bojonegoro tentram, adil dan makmur. Ia juga meminta agar jamaah tahlil perempuan ini terus melanjutkan hal-hal baik, sebab Pemkab Bojonegoro meminta bantuan bagi para jamaah tahlil yang ada di desa agar tidak terbentuk aliran-aliran yang menyimpang.
“Jamaah tahlil putri ini, mari kita isi dengan energi positif, dan meminimalisir munculnya faham radikalisme,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Bojonegoro Sahlan menjelaskan tujuan dari diselenggarakanya kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas para peserta jamaah tahlil dan memperkuat tali ukhuwah islamiyah. (ST10)





